NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP CERITA RAKYAT KERINCI “SAKUNUNG-SAKUNUNG NINAU

Penulis

  • Putri Dini Rawati Universitas Jambi
  • Nazurty Nazurty Universitas Jambi
  • Irma Suryani Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v13i1.6594

Kata Kunci:

the value of character education, people's perceptions, folklore

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dan persepsi masyarakat pada cerita rakyateKerinci. Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Kajian yang digunakan adalahekajian sosiologi sastra, sumber data yane dipakai adalah buku cerita rakyat berjudul Sakunung-Sakunung Ninau yang berasal  dari eDesa Koto Tuo Pulau Tengah, masyarakat asli Pulau Tengah serta artikel dari internet, jurnal dan buku penunjang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian terdapat nilai-nilai pendidikan karakter di dalam cerita rakyat Kerinci Sakunung-Sakunung Ninau, secara garis besar kelima aspek nilai pendidikanekarakter yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong dan Integritas terkandung didalam cerita Rakyat Sakunung-Sakunung Ninau, pada persepsi masyarakat ketiga responden mengatakan bahwa Sakunung Ninau merupakan cerita penghantar tidur berisikan nasehat. Dapat disimpulkan bahwa cerita rakyat Kerinci Sakunung-Sakunung Ninau memiliki nilai pendidikan karakter, serta persepsi masyarakat bahwa Sakunung Ninau mengandung nasehat

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Amelia, W., Safitri, N., Marini, A., & Maksum, A. (2022). Penguatan Sastra Multikultural Sebagai Media Komunikasi Di Sekolah Dasar. Diglosia, 6(1), 257–263.

Amin, I., R, S., & Ermanto. (2013). Cerita Rakyat Penamaan Desa di Kerinci: Kategori dan Fungsi Sosial Teks. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajaran, 1(1), 31–41.

Baihaqi, I. (2017). Karakteristik Tradisi Mitoni Di Jawa Tengah Sebagai Sebuah Sastra Lisan. Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(2), 136–156. https://doi.org/10.21009/arkhais.082.05

helda trisna. (2016). JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V2.i1 (44-51). Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 8 (44-51).

Junaini, E. (2017). ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT SELUMA. Japanese Journal of Crop Science, 27(4), 467–468.

Moleong. (2007). Metedologi Penelitian Kualitati. In Bandung:PT Remaja Rosdakarya Offset.

Parmini, N. P. (2015). Eksistensi Cerita Rakyat dalam Pendidikan Karakter Siswa SD di Ubud. Jurnal Kajian Bali, 5(2), 1–1.

Qur’ani, H. B., & Andalas, E. F. (2019). Nilai-Nilai Moral Cerita Rakyat Di Banten. Basastra, 8(3), 238.

Rifqi, F. (2018). Tradisi Sastra Lisan Mamaca di Kabupaten Pamekasan. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 1(1), 39–45.

Rondiyah, A. A., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2017). Untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Kebangsaan Di Era Mea ( Masayarakat Ekonomi Asean ). The 1st Education and Language International Conference Proceedings Center for International Language Development of Unissula, 141–147.

Siti. (2021). Kesusastraan Sebelum Dan Sesudah Masuknya Islam Dari Sastra Lisan Ke Sastra Tulis Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Karakter. In Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar.

Sudaryanto. (1988). Metode Linguistik (Bagian Pertama: Ke Arah Memahami Metode Linguistik). In Cetakan ke 2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Youpika, F., & Zuchdi, D. (2016). Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Pasemah Bengkulu Dan Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 48–58.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-01