PEMANFAATAN CERITA RAKYAT DI KABUPATEN BANDUNG DALAM PENYUSUNAN BAHAN AJAR MENDONGENG BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Authors

  • Dani Hermawan Universitas Bale Bandung
  • Rae Dadela Universitas Bale Bandung
  • Deanty Rumandang Bulan Universitas Bale Bandung

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v12i2.5717

Keywords:

bahan ajar, cerita rakyat, kearifan lokal, mendongeng

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk memberikan gambaran terhadap kebutuhan pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas. Keberhasilan pencapaian target pembelajaran salah satunya dipengaruhi oleh faktor pemanfaatan media pembelajaran. Ketepatan guru dalam memanfaatkan media akan berpengaruh pada motivasi dan prestasi siswa. Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu 1) siswa belum memiliki fasilitas penunjang dalam pembelajaran; 2) ketersedian sumber bacaan masih terbatas. Berdasarkan hal tersebut peneliti termotivasi untuk membuat bahan ajar yang memuat naskah yang berisi pengetahuan tentang nilai-nilai kearifan lokal yang nantinya akan digunakan untuk menunjang proses pembelajaran serta lebih luasnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan. Melalui pemanfaatan hasil analisis nilai kearifan lokal pada naskah cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Bandung diharapkan mampu dijadikan alternatif bahan ajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi deskriptif kualitatif. Data penelitian diambil dari beberapa sampel cerita rakyat yang ada di Kabupaten Bandung. Hasil pengolahan data penelitian dibagi menjadi dua jenis. Pertama hasil analisis nilai kearifan lokal dari sepuluh cerita rakyat ditemukan 17 nilai kearifan lokal. Kedua, hasil uji kelayakan bahan ajar terhadap pengguna diperoleh rata-rata 85,75% dan dinyatakan sangat layak digunakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, Z,.2011. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Arikunto, S.,2006.Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinneka Cipta

Febriani, M., 2012. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. [Online] Available at: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi/article/view/319/368 [Diakses 29 Oktober 2020].

Hijiriah, S., 2017. Kajian Struktur, Fungsi, Dan Nilai Moral Cerita Rakyat Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra. Riksa Bahasa, III(1), pp. 117-125.

Majid, A., 2012. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. 1 penyunt. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Maryanto. (2017, 3 15). Materi Sastra dalam Kurikulum 2013. Diambil kembali dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan): http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/2281

Millan, JHM. & Sally Schumacher. 1997. Research in Education: A Conceptual Introduction (Penelitian dalam Pendidikan: Pengantar Konsep). New York: Addison Wesley Longman.

Nurgiyantoro, B. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta .

Wellek, R. & Austin W. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia

Downloads

Published

2022-08-21