PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SERVICE LEARNING BERBANTUAN WEB BASED GEOTAGGING UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BLENDED LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.23969/literasi.v13i1.6686Abstract
Tujuan penelitian yaitu mengembangkan model pembelajaran service learning berbantuan web based geotagging untuk meningkatkan efektivitas blended learning pada bimbel yang di kelola mahasiswa, atau guru. Penelitian menggunakan metode R&D dilaksanakan empat tahap, yaitu studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan dan uji coba. Validasi pakar dinyatakan valid dengan skor rata-rata ≥ 4,0. Ujicoba terbatas menujukan hasil mahasiswa dan guru bimbel dapat membuat vendor dengan model service learning berbantuan web based geotagging yang di kembangkan. Namun, perlu ada perbaikan dalam keterbacaan mengakses guru terdekat, perbaikan ini selanjutnya dilakukan revisi. Ujicoba lapangan bersama mitra menujukkan hasil revisi pada uji coba terbatas yang sudah di perbaiki, selanjutnya di terapkan kepada mitra SMK Pasundan 3 Kota Cimahi meliputi mahasiswa dan guru bimbel. Menujukkan efektivitas model service learning berbantuan web based geotagging di kembangkan dilihat dari ketercapaian indikator yaitu pembelajaran online dan offline pada sistem web based geotagging diperoleh rerata 4,00, managerial tugas pada blended learning dengan rerata 3,78 dan model service learning berbantuan web based geotagging diperoleh rerata sebesar 3,98. Besarnya pengaruh penerapan model service learning berbantuan web based geotagging untukk meningkatkan efektifitas pembelajaran blended learning sebesar 17%. Hasil akhir menunjukkan bahwa model service learning berbantuan web based geotagging yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, efektif dan praktis.Downloads
References
Ardani, Utaya, S., & Budijanto. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Service-Learning Terhadap Hasil Belajar Geografi SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(11), 2145–2151. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/viewFile/7977/3626
Colàs, R. H., Juanola, M. M., & Masó, P. S. (2017). The Institutionalization of Service-Learning at Spanish Universities. International Journal of Research on Service-Learning and Community Engagement, 5(1). https://journals.sfu.ca/iarslce/index.php/journal/article/view/268
Halili, M., Choiron, A., & Tiara, R. N. (2017). Aplikasi Rekomendasi Spot Area Wisata Berbasis Android dengan Teknik Geotag. Jurnal INFORM, 2(1). https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/inform/article/view/400/250
Hamzah, A. (2019). Metode Penelitian dan Pengembangan Research dan Development. Malang: Literasi Nusantara Abadi.
Hanik, E. U., Afriyanti, I., Ruchyyah, S., Afiyah, U. N., & Robi’attuladawiyah, W. A. (2021). The Strategies Of Blended Learning In New Normal Era At Kuala Lumpur Indonesian School. MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 13(1), 35–54. https://www.researchgate.net/publication/352664027_The_strategies_of_blended_learning_in_new_normal_era_at_Kuala_Lumpur_Indonesian_School
Hayat. (2017). Manajemen Pelayanan Publik. Depok: Raja Grafindo Persada.
Irawan, S., & Putra, G. H. (2016). Aplikasi Pencarian Tambal Ban Motor Terdekat Berbasis Android (Studi Kasus Tambal Ban Di Kota Batam). Jurnal TEKNOMATIKA, 9(1). https://p2m.polibatam.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/12012017-Sudra.pdf
Jalinus, N., Syahri, S., Nabawi, R. A., & Firdaus, H. (2019). Efektivitas Penerapan Service Learning terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa Pendidikan Vokasional. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 4(2). https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/VOLT/article/view/5929
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Lalima, & Dangwal, K. L. (2017). Blended Learning: An Innovative Approach. Universal Journal of Educational Research, 5(1), 129–136. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1124666.pdf
Mulyasa, Iskandar, D., & Aryani, W. D. (2016). Revolusi dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
National Center for Service-Learning (U.S.). (1980). The Service-learning Educator A Guide to Program Management. ACTION, National Center for Service-Learning. https://www.google.co.id/books/edition/The_Service_learning_Educator/af4TAAAAYAAJ?hl=id&gbpv=0
Nurdiana, N., & Rachmat, A. (2019). Penerapan Konsep Geotagging Pada Aplikasi Tanggap Darurat Bencana Berbasis Android. JSiI (Jurnal Sistem Informasi), 6(1), 43–47. https://www.researchgate.net/publication/332321725_PENERAPAN_KONSEP_GEOTAGGING_PADA_APLIKASI_TANGGAP_DARURAT_BENCANA_BERBASIS_ANDROID
Nusanti, I. (2014). Strategi Service Learning Sebuah Kajian untuk Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(2), 251–260. http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/142/132
Oriaran, B. D., Penick Parks, M., & Fondrie, S. (2017). Culturally Engaging Service-Learning with Diverse Communities. Amerika: IGI Global. https://www.google.co.id/books/edition/Culturally_Engaging_Service_Learning_Wit/2dg1DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Putra, Y. (2008). Memori dan Pembelajaran Efektif. Bandung: CV. Yrama Widya.
Rahzianta, & Hidayat, M. L. (2016). Pembelajaran Sains Model Service Learning Sebagai Upaya Pembentukan Habits Of Mind dan Penguasaan Keterampilan Berfikir Inventif. Unnes Science Education Journal, 5(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej/article/view/9646
Ruckdeschel, S. (2018). The Efficacy of Blended Learning Models of TeacherProfessional Development. https://www.academia.edu/36497636/BLENDED_LEARNING_Assessing_the_Value_of_Virtual_Worlds_for_Distance_Education_Students_through_Collaborative_Role_playing
Schunk, D. H. (2012). Learning Theories An Educational Perspective. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
York, T. T., Tinkler, A. S., & Tinkler, B. E. (n.d.). Service-Learning to Advance Access and Success. Information Age Publishing. Retrieved November 20, 2022, from https://www.google.co.id/books/edition/Service_Learning_to_Advance_Access_Succe/JfKEDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah dimiliki oleh penerbit, bukan penulis. Hal ini berkaitan dengan koordinasi hak akses untuk cetak ulang atau penggunaan lainnya. Dalam hal ini penerbit mempunyai keluluasaan untuk mempublikasikan artikel sesuai dengan kesepakanan Transfer Agreement (penyerahan hak cipta) antara penerbit dengan penulis.