KETIDAKADILAN DALAM PUISI “TANAH AIR MATA” KARYA SUTARDJI CALZOUM BAHRI
Injustice in the Poem "Tanah Air Mata" by Sutardji Calzoum Bachri
DOI:
https://doi.org/10.23969/literasi.v11i1.3648Abstract
Puisi merupakan suatu karya sastra yang sering digunakan untuk penggambaran kondisi lingkungan maupun keadaan pengarang sendiri. Penggambaran yang diungkapkan dan dikemas dalam puisi dengan pemilihan diksi dan makna yang sangat mendalam. Puisi “Tanah Air Mata” karya Sutardji Calzoum Bahri memaparkan kondisi daerah Riau yang terjadi ketidakadilan antara pemerintah dan masyarakat setempat. Peneliti mengangkat rumusan masalah, Bagaimana bentuk-bentuk ketidakadilan dalam puisi “Tanah Air Mata” karya Sutardji Colzoum Bahri?. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk ketidakadilan yang terkandung dalam puisi “Tanah Air Mata” karya Sutardji Calzoum Bahri serta implikasinya pada kehidupan di era saat ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini dikuatkan dengan teori hegemoni yang di gagas oleh Antonio Gramsci. Sumber data penelitian ini adalah puisi “Tanah Air Mata” karya Sutardji Calzoum Bahri. Hasil penelitian ini adalah terdapat bentuk ketidakadilan yang ada dalam puisi “Tanah Air Mata” karya Sutardji Calzoum Bahri. Bentuk ketidakadilan dalam puisi “Tanah Air Mata” karya Sutardji Calzoum Bahri meliputi bentuk ketidakadilan marginalisasi, subordinasi, dan dominasi.Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Hak cipta artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah dimiliki oleh penerbit, bukan penulis. Hal ini berkaitan dengan koordinasi hak akses untuk cetak ulang atau penggunaan lainnya. Dalam hal ini penerbit mempunyai keluluasaan untuk mempublikasikan artikel sesuai dengan kesepakanan Transfer Agreement (penyerahan hak cipta) antara penerbit dengan penulis.