PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR DE BONO DALAM PEMBELAJARAN BERDISKUSI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 13 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010)

Enam topi berpikir: topi berpikir: De Bono: berdiskusi

Authors

  • Ratna Rizky Wulandari UPI

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v7i1.283

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kuasi eksperimen. Dengan populasi seluruh siswa XI SMK Negeri 13 Bandung tahun ajaran 2009/2010, dengan sampel kelas eksperimen siswa kelas IX AK 5, dan sampel kelas kontrol siswa kelas IX AK 3. Penelitian ini berfokus pada pembelajaran berdiskusi dengan menggunakan metode enam topi berpikir De Bono. Pengambilan judul ini dilatarbelakangi oleh masalah yang timbul ketika pembelajaran berbicara berlangsung khususnya ketika berdiskusi. Masalah itu antara lain siswa belum dapat menungkapkan gagasannya dengan baik dan lancar dalam forum diskusi karena belum ada keberanian dan kepercayaan diri di dalam dirinya, belum meratanya keterampilan berbicara siswa di dalam kelas terutama pada saat berdiskusi, dan siswa masih merasa bingung ketika harus mengemukakan pendapatnya karena kurang memahami pengetahuan tentang masalah yang dibahas. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini, yaitu (1) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berdiskusi sebelum diberi metode enam topi berpikir De Bono di kelas eksperimen dan sebelum diberi metode diskusi kelompok di kelas kontrol, (2)  untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berdiskusi setelah diberi metode enam topi berpikir di kelas eksperimen dan setelah diberi metode diskusi kelompok di kelas kontrol, dan (3) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam berdiskusi yang diberi metode enam topi berpikir De Bono di kelas eksperimen dengan yang diberi metode diskusi kelompok di kelas kontrol.      Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan pada penelitian ini membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelas yang diberi metode Enam topi berpikir (kelas eksperimen) dengan kelas yang diberi metode diskusi kelompok (kelas kontrol). Hal ini dapat dilihat dari uji t yang dilakukan pada data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan mengambil taraf signifikansi (α) sebesar 0,05 diperoleh bahwa nilai signifikansi (2-tailed)  sebesar 0,000. disebabkan 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas ekperimen yang menggunakan metode enam topi berpikir De Bono dengan kelas kontrol yang memakai metode diskusi kelompok. Dari perolehan angka tersebut dapat disimpulkan metode enam topi berpikir  mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam berdiskusi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-03-31