ANALISIS TUTURAN IDEOLOGI COKI PARDEDE SEBAGAI AGNOSTIK DALAM PERSPEKTIF DEKONSTRUKSI DERRIDA

Authors

  • Aldi Muheldi Universitas Gadjah Mada
  • Aprilia Firmonasari Prodi Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v14i1.10644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis ideologi agnostik yang terkandung dalan tuturan Coki Pardede, salah satu komika terkenal di Indonesia. fokus kajian ini adalah pada bagaimana ideologi tersebut dinyatakan di dalam tuturannyan dan diterjemahkan sebagai wacana. Dalam penelitian ini menggunakan dekonstruksi Jacques Derrida sebagai perspektif, serta sebagai kerangka kerja utama. Teori ini dipilih kaena kemampuannya dalam mengidentifikasi opoisis biner dan potensi pembalikan hierarki dalam sebuah wacana. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripif kualitatif, di mana data utamanya berasal dari saluran Youtube Deddy Corbuzier yang berjudul ini dia cara membuat Coki Mualaf. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapat cerminan lebih dalam mengenai ideologi agnostik Coki Pardede dengan tuturannya yang memungkinkan memiliki makna-makna yang termarjinalkan dengan perspektif dekonstruksi Jacques Derrida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan Coki Pardede mencerminkan pandangan agnostik yang kompleks. Pandangannya tidak hanya mempertanyakan konsep keberagamaan, tapi juga bagaimana individu berinteraksi dengan keyakinanya. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa tuturan Coki Pardede mencerminkan dinamika ideologi agnostik, dengan pertimbangan khusus pada bagaimana konsep-konsep tersebut didekonstruksi dan direinterpresi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Fayyadl, M. (2005). Derrida (M. Mushthafa (ed.)). Lkisy.

Derrida, J. (1995). Of Grammatology (G. C. Spivak (ed.); Corrected). The Johns Hopkins University Press. https://doi.org/10.56021/9781421419954

Dinata, H., & Haryono, C. G. (2020). Membongkar Rekayasa Tekstual Dalam Iklan Djarum 76 “Pengen Kurus” Melalui Analisis Dekonstruksi. SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi, 14(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v14i1.2195

Fairclough, N. (1993). Discourse and Social Change. In Polity Press. Polity Press.

Fairclough, N. (2013). Critical discourse analysis the critical study of language, second edition. In Critical Discourse Analysis The Critical Study of Language, Second Edition. https://doi.org/10.4324/9781315834368

Haryatmoko. (2017). Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis) Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan. Rajawali Pers.

KBBI. (2016). KBBI Daring. Badan pengembangan dan pembinaan bahasa. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Locke, T. (2004). Critical Discourse Analysis. Continuum.

News.indozone.id. (2021). Coki Pardede Ngaku Seorang Agnostik, Tak Mau Disebut Ateis: Bukti Adanya Tuhan Tidak Cukup. https://news.indozone.id/news/911558695/coki-pardede-ngaku-seorang-agnostik-tak-mau-disebut-ateis-bukti-adanya-tuhan-tidak-cukup

Royle, N. (2003). Jacques Derrida. In Routledge. Routledge.

Rusmulyadi, R., & Hafiar, H. (2018). Dekonstruksi Citra Politik Jokowi Dalam Media Sosial. PRofesi humas : jurnal ilmiah ilmu hubungan masyarakat, 3(1), 120. https://doi.org/10.24198/prh.v3i1.16729

Searle, J. R. (2011). Speech Acts an Essay in The Philosophy of Language 34th Ed. Cambridge University Press.

Triartanto, A. Y., Suriyanto, A. D., & Mutiah, T. (2021). Dekonstruksi Makna Teks Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Kampanye Lagu

Downloads

Published

2024-01-13