Media Sosial Sebagai Sebuah Ruang Hiperealitas

Studi kasus pada twitter

Authors

  • Elly Komala Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.23969/linimasa.v1i2.1077

Keywords:

hiperealitas, twitter, smartuser

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Media sosial sebagai sebuah ruang hiperealitas; studi kasus pada Twitter”. Zaman modern ini internet sudah dianggap menjadi wadah berkunjung bagi masyarakat yang melek teknologi. Kebutuhan yang disediakan dalam internet mencakup berbagai varian dengan situs kunjungan yang berbeda. Serangkaian proses menempatkan sistem maya sebagai wadah penghubung dengan situs-situs sebagai perantaranya. Teori yang digunakan adalah teori Simulasi/ Hiperealitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, observasi partisipan, dan wawancara dengan 3 orang informan. Berdasarkan hasil penelitian, wawancara dan analisis yang telah peneliti lakukan mengenai media sosial sebagai sebuah ruang hiperalitas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni media social Twitter telah memenuhi unsur-unsur sebagai sebuah ruang hiperealitas menurut teori hiperealitas Baudrilard.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Daftar Pustaka

Aziz,M.I. 2001. Galaksi Simulacra Jean Baudrillard. Yogyakarta: Lkis.

Azwar, M. 2014. Teori Simulakrum Jean Baudrillard dan upaya pustakawan mengidentifikasi informasi realitas. Jurnal Ilmu Perpustakaan & Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, Vol.2 No. 1, hlm. 38-48

Baudrilard, Jean. 1981. For a Critique of Political Economy of The Sign. USA: Telos Press.

_____________. 1982. The Ecstacy of Communication. Chicago: University of Chicago Press.

______________. 1983. In The Shadow of Mayorities. New York: Semiotext(e) Inc.

______________. 1984. Simulacra and Simulation. Michigan: University of Michigan Press.

______________, 1998. Consumer Society, Myth and Structures. London : SAGE Publications Ltd.

Brigg Asa & Burke Peter. 2006. SEJARAH SOSIAL MEDIA: Dari Gutenberg sampai Internet. (Zainudin, A. Rahman, Trans.). Jakarta: Yayasan Obor.

Bungin, H. M Burhan. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

__________________. 2006. Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Demartoto, Argyo. 2009. Membedah Gagasan Post Modernisme Baudrillard : Realitas Semu. Jurnal Sosiologi DILEMA 21 :12-20

Eco, Umberto. 1987. Tamasya Dalam Hiperealitas (terj.), Jakarta: Jalasutra.

Heidegger, Martin. 1995. Being and Time. Oxford: Basil Blackwell.

Moleong, Lexy. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

_______________. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

_______________. 2008. Metode Penelitian Komunikasi, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Piliang, Yasraf Amir. 1999. Hiper Realitas Kebudayaan. Yogyakarta: LKIS.

Poster, Mark. 1995. The Second Media Age. Cambridge. UK: Polity Press.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Xemandros, Wolfgang Sigogo. 2010. Hiperrealitas dalam iklan menurut pemikiran Jean Baudrillard. Filsafat FIB UI Depok.

Sumber lain:

Merriam-webster dictionary, 1816. https://www.merriam-webster.com/dictionary/social%20media diakses februari 2018

http://www.romelteamedia.com/2014/04/media-sosial-pengertian karakteristik.html diakses februari 2018

Downloads

Published

2018-07-30

Issue

Section

Articles