KOLABORASI TRIPLE HELIX DALAM PROGRAM INOVASI DESA (Studi Kasus : Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar)

Authors

  • I Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi Universitas Warmadewa
  • Mangku Suryana I Nyoman Universitas Warmadewa

DOI:

https://doi.org/10.23969/kebijakan.v15i02.13762

Abstract

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa merupakan solusi dalam pembangunan desa di Indonesia agar desa dapat bertindak sebagai aktor atau subyek utama dalam proses pembangunan desa, yang dapat mengubah dari desa tertinggal menjadi desa berkembang dan mandiri. Untuk menjadi desa yang mandiri dibutuhkan adanya pengembangan desa inovasi (PDI) melalui program-program inovasi yang dibuat oleh pemerintah desa. PDI hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal. Dengan demikian, dana desa dapat dimanfaatkan secara konsisten dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat (pelayanan sosial dasar) dan produktivitas ekonomi masyarakat desa. dikembangkanlah suatu desa inovasi sebagai strategi mewujudkan kemandirian ekonomi dan daya saing desa. Desa inovasi adalah desa yang mampu memanfaatkan sumber daya desa dengan cara yang baru berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kearifan lokal untuk kesejahteraan masyarakat, kemajuan desa, dan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan melibatkan segenap unsur desa. Desa Sanur Kaja merupakan salah satu desa inovasi karena pemerintah Desa Sanur Kaja terus berusaha mewujudkan kemandirian desa sesuai dengan indikator pembangunan, diantara aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, kemanan dan ketertiban termasuk partisipasi masyarakat dengan terus berinovasi membuat program-program inovatif untuk masyarakat. Untuk memperkuat program inovasi desa yang sudah dibentuk oleh pemerintah Desa Sanur Kaja dibutuhkan kolaborasi triple helix yakni kolaborasi dari beberapa pihak diperlukan dalam rangka pengembangan desa inovasi ini, antara lain masyarakat Desa, sebagai pelaku utama inovasi yang menghasilkan finished product, Pemerintah Desa, sebagai penyusun rencana pengembangan (roadmap) inovasi desa beserta masyarakat, Penggerak (Pemuda Desa dan Akademisi), sebagai pendamping kegiatan inovasi dan menerapkan IPTEK di perdesaan, Lembaga Ekonomi (BUMDes, UMKM, Pelaku Usaha), sebagai pengguna, pengelola, dan pemasar produk inovasi, pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan pusat, berperan dalam memberi insentif teknologi inovasi, fasilitasi, dan pembinaan pengembangan inovasi di perdesaan. Kata Kunci: Kolaborasi Triple Helix, Program Inovasi Desa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ekbis, B. (2019, Mei 31). Retrieved from http://www.baliekbis.com/desa-sanur-kaja-tampilkan-inovasi-program-dharma-hingga-penerapan-desa-digital/: http://www.baliekbis.com/desa-sanur-kaja-tampilkan-inovasi-program-dharma-hingga-penerapan-desa-digital/

Etzkowitz, H. &. (2017). The triple helix: University–industry– government. Routledge.

Fadhil, M. A. (2020). Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/11376/1/Awal%20-%20BAB%20II%20dan%20Daftar%20Pustaka.pdf?cv=1: http://repository.radenintan.ac.id/11376/1/Awal%20-%20BAB%20II%20dan%20Daftar%20Pustaka.pdf?cv=1

Henry Etzkowitz, L. L. (2000). The dynamics of innovation: from National Systems and "Mode 2‟ to a Triple Helix of university–industry–government relations. Jurnal, Volume. 29, No 109-123. 2000, h. 109-123.

Herwastoeti. (2010). KONSEP DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP OTONOMI. HUMANITY, Volume 5, Nomor 2, Maret 2010 : 100 - 108.

I Wayan Arya Sugiarta, I. N. (2023). INOVASI PELAYANAN PUBLIK BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI DESA BAKBAKAN KECAMATAN GIANYAR. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, Volume 14, Nomor 2.

Jaelani, A. (2019). Triple Helix sebagai Model bagi Inovasi Pendidikan Tinggi: Analisis Logika Kelembagaan dalam Pengembangan Kewirausahaan dan Ekonomi. AL-AMWAL: JURNAL EKONOMI DAN PERBANKAN SYARI’AH, Vol 11 (1): 121-138.

Kaja, D. S. (n.d.). Retrieved from https://www.sanurkaja.denpasarkota.go.id/: https://www.sanurkaja.denpasarkota.go.id/

Praswati, A. N. (2017). Perkembangan Model Helix dalam Peningkatan Inovasi. Prosiding Seminar Nasional Riset Manajemen & Bisnis “Perkembangan Konsep dan Riset EBusiness di Indonesia”, ISBN: 978-602-361-067-9. h. 690.

Regan Vaughan, S. G. (2023). STRATEGI SUMBER DAYA APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA CINTARATU KABUPATEN PANGANDARAN. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, Volume 14, Nomor 2.

Sujianingsih, N. L. (2024, februari 24). Retrieved from https://baliportalnews.com/2024/02/mahasiswa-itb-ahmad-dahlan-gali-potensi-desa-sanur-kaja-melalui-program-bumdes/?cv=1: https://baliportalnews.com/2024/02/mahasiswa-itb-ahmad-dahlan-gali-potensi-desa-sanur-kaja-melalui-program-bumdes/?cv=1

Sylvia Maulani, T. S. (2024). INOVASI PELAYANAN PUBLIK MELALUI APLIKASI SISTEM PELAYANAN IZIN TERBUKA ELEKTRONIK (SIPEKA) DI DPMPTSP PROVINSI BANTEN. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, Volume 15, Nomor 1.

Wasitowati, A. d. (2015). Hubungan Triple Helix, Inovasi, Keunggulan Bersaing dan Kinerja. Conference in business, accounting and management, Volume 2 No.1, Mei 2015. h.332.

Downloads

Published

2024-07-01