DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK : KETIDAKSIAPAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN APLIKASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL DI BOJONEGORO

Authors

  • Siti Marfu'ah Universitas Bojonegoro
  • Ana Kumalasari Prodi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Bojonegoro Bojonegoro, Jawa timur, Indonesia
  • Ida Swasanti Prodi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Bojonegoro Bojonegoro, Jawa timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23969/kebijakan.v15i02.12309

Keywords:

Digitalisasi, egoverment, IKD, ketidaksiapan, pelayanan publik

Abstract

ABSTRAK Dengan penerapan teknologi digital dalam pelayanan publik, terutama melalui penggunaan aplikasi Identitas Kependudukan digital di Bojonegoro, terdapat banyak pro dan kontra. Dengan menerapkan e-government, pemerintah harus meningkatkan pelayanan publik. Studi kasus Identitas Kependudukan Digital Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu contoh ketidaksiapan masyarakat dalam memasuki era digitalisasi pelayanan publik. Studi ini meningkatkan pemahaman tentang pro dan kontra digitalisasi pelayanan publik, khususnya di Bojonegoro, dan menekankan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Sukses dalam menerapkan transformasi digital di tingkat lokal bergantung pada kebijakan yang dapat meningkatkan inklusi dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Data mining, machine learning, sensor technology, dan service automation merupakan beberapa contoh potensi baru dalam digitalisasi pelayanan publik. Studi kualitatif dengan menggunakan studi kasus Untuk melakukan observasi dan wawancara mendalam dengan para informan di lokasi penelitian, peneliti terjun langsung ke lapangan. Fokus penelitian adalah pada individu yang menggunakan aplikasi IKD khususnya yang tinggal di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Bojonegoro, belum siap.   Kata kunci: Digitalisasi; E- goverment; IKD; Ketidaksiapan; Pelayanan publik ABSTRACT With the application of digital technology in public services, especially through the use of the IKD application in Bojonegoro, there are many pro and contra. By implementing e-government, the government must improve public services. The Bojonegoro Regency IKD case study is an example of the community's unreadiness to enter the era of digitization of public services. This study increases understanding of the pros and cons of digitizing public services, especially in Bojonegoro, and emphasizes various problems faced by the community. Success in implementing digital transformation at the local level depends on policies that increase inclusion and meet community needs. Data mining, machine learning, sensor technology, and service automation are some examples of new potentials in digitizing public service provision. Qualitative study using case studies To conduct in-depth observations and interviews with informants at the research location, researchers went directly to the field. The focus of the study was on individuals using the IKD application, especially those living in the Bojonegoro Regency area. The study shows that Indonesian society, especially Bojonegoro, is not yet ready.   Keywords: Digitalization; E-government; IKD; Unreadiness; Public service  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfarizi, M. (2023). Digitalisasi Kartu Tanda Penduduk dan Partisipasi Milenial-Gen Z: Investigasi Penerimaan Transformasi Digital dalam Kebijakan Kependudukan Indonesia. Jurnal Studi Kebijakan Publik, 2(1), 41–54. https://doi.org/10.21787/jskp.2.2023.41-54

Arikunto suharsimi. (2006). Metodologi Penelitian. 50.

Balitbangda Provinsi Lampung. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung. 0741, 65–73.

Carbo-Valverde, S., Cuadros-Solas, P., & Rodríguez-Fernández, F. (2020). A machine learning approach to the digitalization of bank customers: Evidence from random and causal forests. In PLoS ONE (Vol. 15, Issue 10 October). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0240362

Creswell, J. W. (2016). Metode Penelitian. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 38–61. https://repositoryfisip.unla.ac.id/browse/previews/3510#:~:text=Menurut John W. Creswell dalam,dari masalah sosial atau kemanusiaan.

Dewi, F. R., Fatmawati, I., & Musa, H. G. (2022). Effects of Experience Quality and Perceived Value on Tourist Satisfaction and Behavioral Intention in Prambanan Temple. 13(2), 164–175.

Disdukcapil Pekanbaru. (2023). Apa itu IKD dan bagaimana proses aktivasinya? https://disdukcapil.pekanbaru.go.id/post/172-apa-itu-ikd-dan-bagaimana-proses-aktivasinya

He, Q., Hu, T., Zhong, Y., Li, W., & Sun, R. (2023). Development and Practice of Sports-Related Public Welfare Platform Based on Multi-Sensor Technology. Sensors, 23(2), 1–13. https://doi.org/10.3390/s23020713

hidayat fahrul, D. (2023). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. 3(4), 31–41.

Jauhari, A. (2023). Ribuan Warga Bojonegoro Mulai Beralih ke KTP Digital - SuaraBanyuurip.

Kartu, P., Penduduk, T., Nomor, B., Lunak, P., Nomor, B., Kependudukan, I., Nasional, S., Lunak, P., Nomor, B., Kependudukan, I., Nasional, S., Lunak, P., Nomor, B., Kependudukan, I., & Nasional, S. (2022). PERMENDAGRI Nomor 72 Tahun 2022 Tentang Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik Serta Penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital.pdf. 397.

Koessiantara, david. (2021). Penerapan Komunikasi Visual Cv. Olimpic Sari RasaMelalui Akun Instagram Menggunakan Teori VisualBranding Marty Neumeier. 25. http://eprints.kwikkiangie.ac.id/3282/4/bab 3.pdf

Lindgren, I. (2023). Ironies of Public Service Automation - Bainbridge Revisited. ACM International Conference Proceeding Series, 395–404. https://doi.org/10.1145/3598469.3598514

Lindgrena, I., Madsenb, C. Ø., Hofmann, S., & Melina, U. (2019). Informasi Pemerintah Triwulanan Pertemuan dekat dengan jenis digital : Agenda penelitian untuk digitalisasi pelayanan publik. 36, 427–436.

Mardi, Y. (2017). Data Mining : Klasifikasi Menggunakan Algoritma C4.5. Edik Informatika, 2(2), 213–219. https://doi.org/10.22202/ei.2016.v2i2.1465

Mustaqim, M., Gunawan, A., Pratama, Y. B., & Zaliman, I. (2023). Pengembangan Chatbot Layanan Publik Menggunakan Machine Learning Dan Natural Languange Processing. Journal of Information Technology and Society, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.35438/jits.v1i1.16

Nengsih, W. (2017). Analisis Data Mining Tingkat Kepuasan Layanan Publik di Lingkungan Pemko Pekanbaru dengan Menggunakan Regresion Analysis General Linear Model. Jurnal Aksara Komputer Terapan, February. https://www.researchgate.net/profile/Warnia-

Nengsih/publication/313477277_Analisis_Data_Mining_Tingkat_Kepuasan_Layanan_Publik_di_Lingkungan_Pemko_Pekanbaru_dengan_Menggunakan_Regresion_Analysis_General_Linear_Model/links/589c1ab2458515e5f454a12a/Analisis

Rahayu, G. (2023). Implementasi Program Dukcapil Go Digital pada Pemerintah Kota Payakumbuh. 04(02), 83–94.

Rai, N., & Thapa, B. (2019). A study on purposive sampling method in research. Kathmandu:Kathmandu School of Law, 1–12. http://stattrek.com/survey-research/sampling-methods.aspx?Tutorial=AP,%0Ahttp://www.academia.edu/28087388

Soedirman, U. J. (2023). JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration SilampariVolume 4, Nomor 2, Juni 2023 DOI: 4, 80–88. https://doi.org/10.31539/joppas.v4i2.6199

Topalović, A., & Azzini, A. (2020). Data Mining Applications in SMEs: An Italian Perspective. Business Systems Research, 11(3), 127–146. https://doi.org/10.2478/bsrj-2020-0031

Wirma, S. (2022). Data Mining Dengan Metode Naïves Bayes Classifer dalam Memprediksi Tingkat Kepuasan Pelayanan Dokumen Kependudukan. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 4(3), 156–160. https://doi.org/10.37034/infeb.v4i3.155

Zaliluddin, D., Budiman, B., & Rully, A. (2020). Implementasi E-Government Berbasis Android. JSiI (Jurnal Sistem Informasi), 7(2), 83–88. https://doi.org/10.30656/jsii.v7i2.2052

Downloads

Published

2024-07-01