Pengukuran Konsentrasi Karbon Monoksida dan Kadar Karboksihemoglobin pada Petugas Parkir di Pasar Ujung Berung Kota Bandung

Authors

  • Deni Rusmaya Universitas Pasundan
  • Astri Hasbiah Universitas Pasundan
  • Cartika Dwikamila Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.23969/infomatek.v24i2.6244

Keywords:

Gangguan Kesehatan, Petugas Parkir, karbon monoksida, Pencemaran Udara

Abstract

Aktivitas kendaraan bermotor dapat menyebabkan polusi udara dan resiko paparan terhadap petugas parkir. Salah satu polutan yang berasal dari kendaraan bermotor dan dapat menyebabkan polusi udara adalah karbon monoksida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur konsentrasi karbon monoksida di udara, kadar karboksihemoglobin, dan keluhan gangguan kesehatan yang dialami petugas parkir di Pasar Ujung Berung. Pengukuran konsentrasi karbon monoksida dilakukan menggunakan alat CO analyzer. Sampling dilakukan dengan teknik purposive sampling melalui obeservasi dan wawancara. Hasil pengukuran kadar karbon monosida tertinggi diperoleh sebesar 24.049 µg/Nm³ yang menunjukkan hasil masih dibawah ambang batas udara ambien. Responden memiliki karateristik 100% berjenis kelamin laki-laki, 61,54% berusia 21-20 tahun, 38,46% berusia >30 tahun, 69,23% dengan lama bekerja <1 tahun, dan 30,77% >1 tahun. Mayoritas responden memiliki kebiasaan merokok (83,33%), rutin mengkonsumsi buah (100%) dan sayur (66,67%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,67% petugas parkir memiliki kadar karboksihemoglobin darah melebihi nilai normal dalam tubuh dan mengalami gangguan kesehatan yaitu pusing (80%), gangguan penglihatan (50%), mual (33%), dan cepat lelah (66,67%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahirawati, D. A. (2009). Hubungan Masa Kerja dengan Kandungan Karboksihemoglobin (COHb) dalam Darah Polisi Lalu Lintas di Jalan Slamet Riyadi Surakarta. Jurnal Kedokteran Indonesia, 1(1): 76- 82.

Badan Pusat Statistika. (2016). Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis, 1949-2016. https://www.bps.go.id.

Cooper CD., & Alley FC. (2011). Air Pollution Control: A Design Approach. Fourth Edition. Long Grove, IL: Wavelan Press, Inc

Damara, D.Y. (2017). Analysis of Carbon Monoxide (CO) Air Quality Impacts Around Jl. Youth Due to Car Free Day Activities Using the Caline4 and Surfer Program (Case Study: Semarang City): Diponegoro University.

Dewanti. (2018). Identifikasi Paparan CO, Kebiasaan, dan Kadar COHb dalam

Darah serta Keluhan Kesehatan di Basement Apartemen

Waterplace, Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1).

Mukono, H, J. (2008). Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran Pernapasan. Surabaya : Airlangga University Press.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12. 2010. Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah

Quinn, DK., McGahee, SM., Politte, LC., Duncan, GN., Cusin, C., Hopwood, CJ., & Stern, TA. 2009. Complications of Cabon Monoxide Poisoning: A Case Discussion and Review of the Lierature. Prim Care Companion. J Clin Psychiatry, 11(2): 74–79.

Wardhana, A.W. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi.

Wilbur S, Williams M, Williams R, Diamond GL. (2012). Toxicological Profile for Carbon Monoxide: US Agency Toxic Subst Dis Regist.

Downloads

Published

2022-12-30