STUDI IDENTIFIKASI KUALITAS AIR DAN KAPASITAS BIODEGRADASI SUNGAI CIBALIGO

Authors

  • Yonik Meilawati Yustiani Fakultas Teknik - Universitas Pasundan
  • Lili Mulyatna Fakultas Teknik - Universitas Pasundan
  • Ali Anggadinata Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.23969/infomatek.v22i1.2860

Keywords:

kapasitas biodegradasi, kualitas air sungai, BOD/COD

Abstract

Sungai Cibaligo merupakan salah satu sungai yang dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan limbah cair baik itu domestik maupun non domestik dari berbagai aktivitas manusia seperti pemukiman, pertanian, industri dll, yang mengakibatkan terjadinya pencemaran dan penurunan kualitas perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi data kualitas air dari Tahun 2012 hingga tahun 2016 dengan parameter-pencemaran air yang meliputi (pH, BOD, COD, Krom Heksavalen (Cr+6), Nitrit, Minyak dan Lemak  dan MBAS) yang dibandingkan dengan baku mutu air kelas 2 PP No. 82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.  Selanjutnya dilakukan penentuan status mutu air dengan menggunakan metode Storet sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir semua parameter yang diperiksa melebihi baku mutu, sedangkan status mutu air didapatkan hasil bahwa Sungai Cibaligo dari hulu hingga hilir masuk ke dalam kelas D yang artinya sudah mengalami pencemaran berat. skor tertinggi yaitu pada segmen tengah dengan skor -60 dan yang terendah yaitu pada segmen hulu dengan skor -48, sementara segmen hilir skor yang didapat yaitu sebesar -56. Untuk  perhitungan rasio BOD/COD sebagai parameter kapasitas biodegradasi menunjukkan bahwa selama periode 2012-2016 rasio berkisar antara 0,1 - 0,5. Kondisi toksik terjadi pada tahun 2016 di segmen tengah dan hilir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Setiari, N.M., Mahendra, M.S., Suyasa, I.W.B. (2012). “Identifikasi Sumber Pencemar dan Analisis Kualitas Air Tukad Yeh Sungi di Kabupaten Tabanan dengan metode indeks pencemaran”, Ecotrophic: Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol. 7, No. 1, pp. 40-46.

Azis, L.A., Kamil, I.M. (2013). Evaluasi Status Mutu Sungai Cihampelas dengan Metode Storet dan Indeks Pencemaran. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Priyono, T.S.C., Yuliani, E., Sayekti, R.W. “Studi Penentuan Status Mutu Air Sungai Surabaya untuk Keperluan Bahan Baku Air Minum”, Jurnal Teknik Pengairan, Vol. 4, No. 1, 2013, pp. 53-60.

Pohan, D.A.S., Budiyono, Syafrudin. “Analisis Kualitas Air Sungai Guna Menentukan Peruntukan ditinjau dari Aspek Lingkungan”, Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol. 14, Issue 2, pp. 63-71, 2016.

Tamyiz, M. (2015). “Rasio perbandingan BOD/COD pada area tambak di hulu dan hilir terhadap biodegrabilitas bahan organik”, Journal of Research and Technology, Vol.1, No.1, pp. 9-15.

Putri, A.R., Samudro, G., Handayani, D.S., “Penentuan Rasio BOD/COD optimal pada reaktor Aerob, Fakultatif dan Anaerob,” Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 2, no. 1, pp. 1-5, Jan. 2013

Arnop, O., Budiyanto, Rustama. “Kajian Evaluasi Mutu Sungai Nelas dengan Metode Storet dan Indeks Pencemaran”, Naturalis-Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Vol. 8 No. 1, pp. 15-24, 2019

Yustiani, Y.M., Komariah, I. “Investigation on the Biodegradation Capacity of Urban Rivers in Jakarta, Indonesia.” International Journal of Geomate, Vol. 12, Issue 34, pp. 45-50, 2017

Downloads

Published

2020-06-24