Systematic Literature Review: Dampak Merkuri Terhadap Tanah pada Penambangan Emas Skala Kecil dengan Mercury Analyzer
DOI:
https://doi.org/10.23969/infomatek.v27i1.22545Keywords:
Dampak Merkuri, Penambangan emas skala kecil, mercury analyzerAbstract
Penambangan emas skala kecil (PESK) merupakan aktivitas yang memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, terutama melalui pencemaran merkuri (Hg) pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak merkuri yang dihasilkan dari aktivitas PESK menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Metode yang digunakan mencakup pencarian artikel dengan kata kunci spesifik di empat basis data (Scopus, ScienceDirect, Dimensions, dan Google Scholar), serta analisis bibliometrik menggunakan aplikasi Mendeley dan VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas PESK menyebabkan peningkatan signifikan konsentrasi merkuri dalam tanah yang berdampak pada ekosistem dan kesehatan manusia. Berbagai metode mitigasi telah diusulkan, seperti fitoremediasi dan stabilisasi/solidifikasi tanah. Keterkaitan antar kata kunci seperti “dampak merkuri”, “PESK”, dan “mercury analyzer” menunjukkan hubungan erat antara aktivitas PESK dengan pencemaran lingkungan.Downloads
References
Ali, I, Rondonuwu, S.B. & Dapas, F.N.J. (2019). Analisis kandungan merkuri pada tanah dan umbi tanaman ubi kayu (manihot esculenta crantz) di daerah pertambangan Desa Soyowan, Minahasa Tenggara. Jurnal MIPA, 8(3), 227-230.
Astuti. (2024). Law Enforcement Against Illegal Gold Mining Industry Business Actors Who Employ Foreigners In Indonesia. Syiah Kuala Law Journal, 8(3).
Bernadus, G. E., Polii, B. ., & Rorong, J. A. (2021). Dampak Merkuri Terhadap Lingkungan Perairan Sekitar Lokasi Pertambangan Di Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Agri-Sosioekonomi, 17(2 MDK), 599–610.
Erwina, W. (2018). Upaya Menumbuhkan Literasi Informasi Kesehatan pada Anak-Anak Disekitar Daerah Penambangan Emastradisional Melalui Perintisan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(5), 369-372.
Gundo, I.S.D, Polii, B.J.V. & Umboh, J.M.L. (2020). Kandungan merkuri pada penambang emas rakyat. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine 1(3), 13-18.
Maramis, S. D ., Ernawati, R. ., Sulistyana Bargawa, W. ., Agung Cahyadi, T. ., & Nursanto, E. . (2022). Analisis Penyebaran Merkuri pada Lahan Bekas Pengolahan Emas Tambang Rakyat di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Sosial Teknologi, 2(2), 125–131.
Mirdat. (2013). Penentuan Tingkat Pencemaran Pada Lahan Bekas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Menggunakan Pollution Load Index Di Desa Moenti, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Skripsi. Universitas Jambi.
Soraya, M.Z., Prasetyo, E. & Nisa, K. (2023). Analisis Faktor Risiko Keluhan Kesehatan Akibat Indikasi Paparan Logam Berat Merkuri (Hg) Di Wilayah Kerja Puskesmas Bunut Kabupaten Pesawaran. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10(10): 2978 – 2987.
Zulfikah, Z., Basir, M., & Isrun, B. (2014). Konsentrasi merkuri (Hg) dalam tanah dan jaringan tanaman kangkung (Ipomoea Reptans) pada limbah tailing penambangan emas Poboya Kota Palu. e-J.Agrotekbis, 2(6): 587-595