PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TAHUN 2022 DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PARTISIPASI KEWARGANEGARAAN MAHASISWA

Authors

  • Pitria Sopianingsih Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nisrina Nurul Insani Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dwi Iman Muthaqin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Baeihaqi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Iis Masitoh Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Mahasiswa sebagai agent of change dituntut bisa berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil bagian terjun langsung ke masyarakat menyelesaikan permasalahan negara. Kampus Mengajar merupakan salah satu program MB-KM dengan tujuan menuntaskan masalah literasi dan numerasi pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap program kampus mengajar dalam mengembangkan keterampilan partisipasi kewarganegaraan mahasiswa. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, metode studi kasus, dan analisis data menggunakan triangulasi data dari hail observasi, wawancara dan catatan lapangan selama program kampus mengajar. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa program kampus mengajar dapat mengembangkan keterampilan partisipasi kewarganegaraan mahasiswa. Mahasiswa dapat mengaktualisasikan kemampuan partisipasi kewarganegaraannya melalui gerakan yang nyata berupa inovasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. Mahasiswa dapat membantu meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi generasi bangsa serta membantu melakukan adaptasi teknologi khususnya bagi pengajar ataupun sekolah yang belum terlalu mengenal teknologi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, M. (2011). Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Retika Aditama.

Berg, B. L. (2001). Qualitative Research Methods for the Social Sciences. Allyn and Bacon.

Diogenes, L. , & H. R. D. (1959). Lives of Eminent Philosophers. W. Heinemann.

Ditpsd Kemendikbud. (2022, July 30). Kemendikbudristek lepas mahasiswa program kampus mengajar angkatan 3 tahun 2022. Ditpsd Kemendikbud.

Efendi, I. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan: Wahana Pengembangan Kompetensi Warganegara Dalam Pengenalan Partisipasi Politik Siswa Sekolah Dasar. Didaktida Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 150–162.

Horne, Harrel. H. (2021). The Philosophy Of Education: Filsafat Pendidikan. Indoliterasi .

Hume, D. (2022). Essays: Moral political and literary. Indoliterasi.

Insani, N. N. , F. S. I. D. (2021). Persepsi Mahasiswa Tentang Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Pertukaran Pelajar. Mukadimah: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(2), 245–251.

Kartini, A. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran. Universitas Pendidikan Indonesia.

LBH Pengayoman. (2020, July 30). Hak Kebebasan Berpendapat di Indonesia sebagai Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. LBH Pengayoman.

Rahmawati, A. D. (2016). Penanaman Keterampilan Kewarganegaraan Melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah di SMA Negeri 1 Gondang, Sragen. Universitas Negeri Semarang.

Sagita, N. I. (2016). Partisipasi Warga Masyarakat Dalam Penilaian Kinerja Kecamatan di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(2), 308–329.

Siagian, S. P. (1994). Administrasi Pembangunan. PT. Gunung Agung.

Sumanto. (2014). Psikologi Umum. CAPS.

Susanto, A. (2014). Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pengembangan Kompetensi Kewarganegaraan (Civic Competences) Terhadap Kehidupan Demokrasi Siswa Kelas IX SMPN 1 Bungkal Tahun Pelajaran 2013/2014. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Werther, W. B. , Jr. , and K. D. (1989). Human Resources and Personnel Management (3rd ed.). McGraw- Hill.

Winarno, B. (2012). Kebijakan Publik: Teori, Proses dan Studi Kasus. CAPS.

Published

2023-07-06