Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer <p align="justify">Biosfer adalah jurnal atau terbitan berkala ilmiah yang berfungsi sebagai media publikasi gagasan, kajian dan hasil penelitian bermutu terkait biologi dan pendidikan biologi guna mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dalam bidang biologi. Sesuai dengan arti Biosfer yaitu bagian luar dari planet bumi mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung, maka artikel yang dimuat didalam jurnal Biosfer senantiasa mencakup proses kehidupan yang ada di planet bumi. Biosfer terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Desember dan Juni.</p> en-US cartono@unpas.ac.id (Cartono) saimanbio@unpas.ac.id (Saiman Rosamsi) Sun, 30 Jun 2024 15:30:40 +0700 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Integrasi Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/13933 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik dengan pembelajaran <em>Project Based</em> <em>Learning</em> yang diintegrasikan dengan strategi pembelajaran diferensiasi. Hal tersebut berdasarkan hasil <em>pre-test</em> yang menunjukkan bahwa siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, sedangkan untuk karateristik berpikir lancar termasuk dalam kategori rendah serta keterampilan berpikir luwes termasuk dalam kategori sedang. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas dengan pelaksanaan selama dua siklus. Pada siklus I yang diterapkan hanya Project Based Learning. Pada siklus kedua, Project Based Learning diintegrasikan dengan pembelajaran berdiferensiasi. Setiap siklus terdiri dari empat langkah: perencanaan, tindakan, observasi, serta refleksi. Teknik pengumpulan data berupa tes keterampilan berpikir kreatif yang didukung dengan hasil angket respon siswa mengenai pembelajaran yang sudah dilakukan. Hasil penelitian menyatakan keterampilan berpikir kreatif peserta didik berhasil ditingkatkan karena terjadi peningkatan persentase hasil pada karakteristik kelancaran dan fleksibilitas dari siklus I serta siklus II. Karakteristik kelancaran meningkat dari 65,34% pada kategori sedang menjadi 88,52% pada kategori tinggi dan karakteristik keluwesan meningkat dari 73,21% pada kategori sedang menjadi 91,26% pada kategori sangat tinggi. Data tersebut didukung dengan angket respon peserta didik yang menyatakan bahwa proses pembelajaran memberikan kebebasan dalam menentukan ide dan pemikirannya dalam proses pembelajaran.</p> <p><em>Kata Kunci </em>– Berpikir Kreatif, <em>Project Based Learning</em>, Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi</p> <p> </p> Widyah Angreini, Tarzan Purnomo, Farikhah Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/13933 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Analisis Emosi Siswa dalam Lingkungan Akademik : Studi Deskriptif dan Komparatif https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/12533 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Emosi siswa merupakan komponen penting aktivitas dan hasil pembelajaran yang diikuti di sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis emosi siswa dalam pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SMAN 4 Sungai Penuh dan MAN 2 Kerinci dengan sampel sebanyak 89 siswa. Penelitian menerapkan metode deskriptif dan komparatif. Secara deskriptif untuk menggambarkan dan menganalisis emosi siswa. Selanjutnya membandingkan kondisi emosi siswa antara dua sekolah yang berbeda menggunakan <em>t-test</em>. <em>Achievement Emotions Questionnaire</em> digunakan sebagai instrumen penelitian yang terdiri dari 80 pernyataan mengenai emosi negatif sebelum, saat, dan setelah mengikuti pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan rata-rata skor emosi negatif siswa untuk setiap indikator berada dalam kategori sedang, yaitu sebelum pembelajaran (2.37), saat pembelajaran (2.76), dan setelah pembelajaran (2.61). Emosi negatif siswa ditemukan paling tinggi ketika mereka mengikuti pembelajaran. Menariknya, emosi negatif ditemukan lebih tinggi setelah mengikuti pembelajaran dibandingkan sebelum mengikuti pembelajaran. Selanjutnya hasil <em>t-test</em> ( ) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan emosi yang signifikan antara siswa dari sekolah yang berbeda. Namun penelusuran lebih lanjut berdasarkan indikator/kondisi pembelajaran menunjukkan bahwa emosi negatif siswa berbeda secara signifikan sebelum pembelajaran. Perbedaan muncul karena adanya perbedaan harapan, keyakinan, dan kesiapan siswa dari dua sebelum mengikuti pembelajaran. Penelusuran lebih lanjut diperlukan untuk memahami sebab-akibat, dinamika, dan solusi untuk emosi negatif sebelum pembelajaran.</p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> Diska Hunafa Putri, Ogi Danika Pranata, Novinovrita M Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/12533 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Keanekaragaman Jenis Herpetofauna di Kawasan Gunung Tilu, Kuningan, Jawa Barat https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/11339 <p>Gunung Tilu merupakan pegunungan yang terletak di Kuningan, Jawa Barat. Gunung Tilu memiliki keadaan alam yang masih cukup alami, yang menjadi tempat potensial untuk ditemukan berbagai jenis herpetofauna. Pembaharuan data herpetofauna perlu dilakukan di kawasan ini, mengingat penelitian herpetofauna terakhir dilakukan pada tahun 2006. Penelitian ini bertujuan untuk memperbarui data keanekaragaman jenis herpetofauna di Gunung Tilu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>Visual Ecounter Survey</em> yang dikombinasi dengan teknik eksplorasi. Kemudian data dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shanon-Wiener. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, telah ditemukan 37 jenis herpetofauna pada kawasan Gunung Tilu yang terdiri dari amfibi (15 jenis) dan reptil (22 jenis). Berdasarkan analisis indeks keanekaragaman, herpetofauna di Kawasan Gunung Tilu dapat dikategorikan tinggi</p> Dwi Ariya Gunawan, Qadriyah Fitri Catur Wijayanti, Irvanda Mustofa Arif , Febriyan Eka Tama Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/11339 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Pengaruh Pembelajaran Biologi Berbasis Proyek pada Kurikulum Merdeka terhadap Kemampuan Berpikir Kritis di SMA Muhammadiyah Langsa https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/13481 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi berbasis proyek pada kurikulum merdeka terhadap kemampuan berpikir kritis di SMA Muhammadiyah Langsa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>one group pretest-posttest design</em>. Sampel penelitian ini adalah siswa/siswi kelas X<sub>1</sub> (Eksperimen) dan X<sub>2</sub> (Kontrol) SMA Muhammadiyah Langsa dengan jumlah 33 siswa. Hasil penelitian meinunjukkan bahwa nilai rata-rata <em>pre</em><em>iteist</em> keilas eikspeirimein seibeisar 41,5 dan keilas kontrol seibeisar 30,65. Seidangkan nilai rata-rata <em>postte</em><em>is</em>t keilas eikspeirimein seibeisar 74,80 dan keilas kontrol seibeisar 51,15. Data dianalisis meinggunakan uji <em>t-te</em><em>ist Polleid Varian</em>. Beirdasarkan uji hipoteisis nilai <em>postte</em><em>ist</em> seibeisar 5,21 deingan taraf signifikan α = 0,05 maka dipeiroleih f<sub>tabe</sub><sub>il</sub> = 2,04 deingan keiteintuan f<sub>hitung</sub> &gt; f<sub>tabe</sub><sub>il</sub> , 5,21 &gt; 2,04 maka Ho ditolak dan Ha diteirima seihingga dapat disimpulkan teirdapat peingaruh dalam meinggunakan modeil peimbeilajaran beirbasis proyeik teirhadap keimampuan beirpikir kritis siswa di SMA Muhammadiyah Langsa. Dan rata-rata untuk peinilaian karya dari siswa seibeisar 73,43.</p> Dinda Listya, Tri Mustika Sarjani, Raja Novi Ariska Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/13481 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Penerapan E-Modul Biologi Berbasis Literasi Sains untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 3 Langsa https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/13483 tiara safitri, Nursamsu, Siska Rita Mahyuni Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/13483 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Identifikasi Kekerabatan Berdasarkan Karakter Sisik pada Wader Bintik (Barbodes binotatus) dan Wader Pari (Rasbora argyrotaenia) https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15014 <p>Indonesia memiliki perairan air tawar yang luas, mencapai 141.690 hektar. Hal tersebut mendukung keanekaragaman spesies ikan air tawar yang sangat tinggi, dengan 1.700 spesies telah ditemukan, dimana 1.258 spesies tercatat dalam database <em>FishBase</em> dan 442 spesies lainnya belum teridentifikasi dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekerabatan pada ikan wader bintik (<em>B. binotatus</em>) dan wader pari (<em>R. argyrotaenia</em>) melalui karakteristik sisik ikan secara makroskopik dan mikroskopik. Pengamatan makroskopik dilakukan langsung pada permukaan tubuh ikan, sedangkan pengamatan mikroskopik dilakukan untuk menentukan tipe sisik, bentuk sisik pada bagian ventral, dorsal, dan caudal, serta perbedaan ruas antar-circuli. Prosedur penelitian mencakup pembuatan preparat sisik pada masing-masing bagian tubuh ikan, pengamatan di bawah mikroskop dengan perbesaran 40x dan 100x, dan dilakukan pemfotoan dengan plastik milimeter blok, dan pengukuran ruas antar-circuli menggunakan aplikasi <em>ImageJ versi</em> 13.0.6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sisik <em>B. binotatus</em> berwarna perak atau keemasan dengan bintik pada pangkal ekor sebagai ciri khas. Sisik <em>B. binotatus</em> pada sisi bagian dorsal, ventral, dan caudal menunjukkan bentuk sisik membulat (oblonga), dan dijumpai <em>Lateral Line Canal</em> pada sisi caudal. Sisik <em>R. argyrotaenia</em> berwarna perak atau keabu-abuan dengan kilauan metalik dan garis horizontal berwarna keunguan, bagian dorsal, ventral, dan caudal dari <em>R. argyrotaenia</em> memiliki fokus dengan bentuk sisik bulat di bagian dorsal, lonjong di bagian ventral, dan persegi di bagian caudal. Rata-rata jarak antar-circuli pada <em>B. binotatus</em> adalah 22,96 μm, dan <em>R. argyrotaenia</em> adalah 29,89 μm. Kesimpulan penelitian identifikasi kekerabatan berdasarkan karakteristik sisik ikan <em>B. binotatus </em>dan <em>R. argyrotaenia </em>menunjukkan kekerabatan yang jauh. Berdasarkan kajian tersebut informasi yang didaptkan penting dalam kajian morfometrik dan meristik, serta membantu dalam pengidentifikasian dan pengklasifikasian jenis ikan.</p> Hasyim As'ari, Fuad Ardiyansyah, Vhita Syukrya Arini Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15014 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Uji Potensi Bee Pollen Trigona incisa Menurunkan Kadar Gula Darah Mencit (Mus musculus) yang Dibebani Glukosa https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/14271 <p>Bee polen lebah kelulut (Trigona incisa ) secara empiris dipercaya dapat menurunkan gula darah. Namun sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa bee pollen ini berkhasiat sebagai penurun kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi bee pollen <em>Trigona incisa</em> dalam menurunkan kadar gula darah mencit (<em>Mus musculus</em>) yang dibebani glukosa. Mencit 25 ekor akan dibagi 5 kelompok perlakuan. Perlakuan I adalah kelompok kontrol negatif diberi 1mL CMC 1%, Perlakuan II adalah kontrol posistif diberi glibenklamid 0,65 mg/bb dalam 1mL CMC 1%. Perlakuan III, IV dan V diberi bee pollen dengan dosis 0,125 mg, 0,25 mg dan 0,50 mg masing dalam 1mL CMC 1%. Mencit dipuasakan selama 16 jam sebelumnya dan diukur kadar gula darah puasanya. Menit ke-30 , semua mencit diberi glukosa 50% sebanyak 3 g/kgbb. Pengukuran kadar gula darah mencit selanjutnya setelah menit ke 30, 60,90,120, 150 dan 180 dengan alat glukometer. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian bee polen <em>Trigona incisa</em> pada dosis 0,125 - 0,50 mg terbukti dapat menurunkan kadar gula darah sebanding bahkan lebih baik dibandingkan kontrol positif. Bee pollen dapat menurunkan kadar gula darah mencit 12,50- 24,30 %</p> Reni Kurniati, Fatmawati Patang, Desy Rara Bulaan, Nova Hariani Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/14271 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Pengembangan LKPD Berbasis Discovery Learning pada Mata Pelajaran Biologi https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/14613 <p>Pembelajaran dengan menerapkan Kurikulum Merdeka menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru untuk mendorong siswa menjadi lebih aktif salah satunya menggunakan LKPD. LKPD yang digunakan perlu dikembangkan dengan suatu pendekatan agar siswa lebih aktif untuk menemukan dan menerapkan idenya sendiri. Sebelum hasil pengembangan LKPD digunakan dalam pembelajaran, perlu diketahui terlebih dahulu tingkat kelayakan dan kepraktisannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan dan kepraktisan LKPD berbasis <em>discovery learning </em>pada mata pelajaran Biologi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode <em>Research and Development </em>(R&amp;D), dengan mengaplikasikan model 4D, yaitu <em>define, design, develop</em> dan <em>disseminate </em>yang dimodifikasi menjadi 3D. Berdasarkan analisis data diperoleh kelayakan LKPD dengan persentase rata-rata sebesar 95% dengan kriteria “sangat layak”. Dimana untuk kelayakan materi sebesar 97,3%, kelayakan media sebesar 92.2% dan kelayakan bahasa sebesar 95,5%. Sedangkan kepraktisan LKPD didapatkan persentase rata-rata sebesar 94,1% dengan kriteria “sangat praktis”. Dimana hasil penilaian respon guru sebesar 100% dan penilaian respon peserta didik sebesar 88,2%. Disimpulkan bahwa LKPD berbasis <em>discovery learning</em> yang dikembangkan sudah layak dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran</p> Indah fitria Indah Fitria, Marjanah, Dini Fitria Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/14613 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Literatur Review : Analisis Kemampuan Literasi Visual Peserta Didik Pada Pembelajaran Biologi di Sekolah https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15243 <p>Materi biologi termasuk materi yang sulit dipahami oleh peserta didik karena bersifat abstrak dan banyak memuat unsur visual sehingga peserta perlu memiliki kemampuan literasi visual untuk membantu memahami dan menginterprestasikan makna visual pada materi biologi. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan tinjauan literatur mengenai analisis kemampuan literasi visual peserta didik pada pembelajaran biologi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tinjauan pustaka <em>(literature review).</em> Artikel yang dikaji sebanyak tigabelas yang diperoleh dari <em>google scholar</em> dengan kata kunci kemampuan literasi visual sesuai dengan tujuan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017-2024. Hasil <em>literature review</em> menunjukkan bahwa kemampuan literasi visual peserta didik berbeda-beda di setiap artikel mulai dari kategori rendah, sedang, cukup, maupun tinggi</p> arminianti_wau, Muhyiatul Fadilah Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15243 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Uji Efektivitas Ekoenzim Berbahan Dasar Limbah Kulit Pisang Kepok Manado (Musa paradisiaca var. formatypica) Muda Sebagai Antimikroba https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/11917 <p>Ekoenzim merupakan larutan fermentasi yang diproduksi menggunakan limbah organik seperti limbah sayur dan kulit buah yang direndam dalam air bersama sama dengan kandungan gula. Salah satu limbah organik yang dapat dimanfaatkan untuk membuat ekoenzim yaitu limbah kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas larutan ekoenzim berbahan organik kulit pisang kepok manado muda. Penelitian eksperimen dilakukan untuk menguji berupa karakter biologi yaitu aktivitas antimikroba yang dilakukan digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor. Faktor perlakuan adalah pertama konsentrasi ekoenzim yaitu 25%, 50% dan 75% yang diujikan pada <em>Xanthomonas campestris</em> dan <em>Bacillus</em> sp. Setiap unit perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Penelitian observasi dilakukan untuk mengetahui karakter kimia larutan ekoenzim antara lain pH, TS, TDS dan kandungan senyawa fitokimia. Hasil yang diperoleh adalah larutan ekoenzim berbahan organik kulit pisang kapok manado muda memiliki pH 4,0 - 5,5, nilai TS dan TDS masing masing 79% dan 3760 ppm, mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin. Uji antibakteri menunjukkan bahwa larutan ekoenzim dengan konsentrasi 50% dan 75% terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri <em>Bacillus</em> sp. dan <em>Xanthomonas campestris</em>.</p> Annisa Zahwa Salsabila, Rochmah Agustrina, Achmad Arifiyanto, Sumardi, Dwijo Asih Saputri Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/11917 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Pengaruh Pendekatan Student Centered Learning (SCL) Terhadap Hasil Belajar pada Mata Kuliah Morfologi Tumbuhan https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15034 <p>Pendidikan saat ini menuntut peserta didik untuk lebih aktif dan mandiri dalam pembelajaran. Sehingga, digunakan pendekatan <em>Student Centered Learning</em> (SCL) sebagai salah satu pendekatan yang dapat memenuhi capaian tersebut, disebabkan pendekatan <em>Student Centered Learning</em> (SCL) memusatkan peserta didik sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hasil belajar pada pendekatan <em>Student Centered Learning</em> (SCL). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah <em>Pretest-Posttest Control Group Design</em> dengan menggunakan dua sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 mahasiswa kelas eksperimen dan 15 mahasiswa kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal pilihan berganda berjumlah 20 soal. Nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 79,21 dan kelas kontrol 60,23 maka selisihnyasebesar 18,98. Hasil pengujian hipotesis hasil belajar dengan uji t (α = 0,05) diperoleh T<sub>hitung </sub>(6,316) &gt; T<sub>tabel </sub>(2,042). Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa penerapan pendekatan <em>Student Centered Learning</em> (SCL) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini terjadi, karena pendekatan <em>Student Centered Learning</em> (SCL) mendorong pembelajaran secara aktif yang dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk lebih kreatif dan mandiri dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.</p> Lely Pratiwi Lely, Marjanah, Tri Mustika Sarjani Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15034 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Elephant Endotheliotropic Herpesvirus Infection in Asian Elephants (Elephas maximus): A Review https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15403 <p>Elephants are charismatic exotic animals. As the largest land animal on the earth, their maximum weight can reach more than 7 tons and 4 meters in height. Apart from their exoticness, however, elephants, particularly Asian elephants are now losing more than 70% of their habitat. As a result, the International Union for Conservation of Nature (IUCN) has red-listed Asian elephants as the critically endangered animal. Various conservation efforts have been implemented, such as translocation of the elephants, control of poaching, educational campaigns, and research. Nonetheless, over the past two decades, Elephant Endotheliotropic Herpesvirus (EEHV), a newly emerging disease has caused a serious threat to Asian elephants’ health worldwide. The virus causes a rapid, acute, and fatal haemorrhagic disease as the major clinical manifestation in adult Asian elephants and particularly in juvenile elephants in both wild and captive populations. This article provides a literature review regarding the EEHV infection in Asian elephants.</p> Triawan Alkausar, Marlina Kamelia, Rani Yosilia, Shinta Anisya, Yuni Satitiningrum Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15403 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 (Studi Literatur) Pengaruh Model Pembelajaran OIDEE Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Peduli Lingkungan Mahasiswa https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/12431 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan model Pembelajaran OIDDE (<em>orientation, identify, discussion, decision, and engage in behavavior</em>). Dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan mahasiswa, melalui meta-analisis data hasil studi pustaka penelitian yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan jenis/pendekatan penelitian yang berupa studi kepustakaan (<em>library research</em>) atau studi literatur. Berdasarkan literature review, didapatkan 10 jurnal dan 3 Tesis dianalisis. Jurnal yang dianalisis adalah jurnal nasional tentang Pengaruh model Pembelajaran OIDDE terhadap kemampuan berpikir kritis, dan sikap peduli lingkungan. Dapat disimpulkan, penelitian ini memiliki hasil analisis, yakni adanya pengaruh dalam penerapan model OIDDE, diungkapkan oleh Ma’rifatillah et all mengemukakan bahwa memasuki tahun ke - 21, berbagai aspek kehidupan sehari-hari , termasuk pendidikan, mengalami resesi dikarenakan pendidikan merupakan proses pengembangan kualitas pribadi dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan yang lebih baik baik bagi individu maupun orang lain. Proses pembelajaran ini melibatkan observasi, pengajaran, dan transfer pengetahuan untuk memaksimalkan hasil belajar model OIDDE. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemikiran kritis dan kesadaran lingkungan adalah model OIDDE. Model ini berfokus pada orientasi, identifikasi, diskusi, pengambilan keputusan, dan menunjukan sikap/perilaku.</p> Natalia, Abdulkadir Rahardjanto, Atok Miftachul Hudha Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/12431 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700 Pengembangan Self-Assessment denggan Metode Traffic Light Code (TLC) pada Pembelajaran Biologi https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15640 <p>Kemampuan setiap individu dalam memaknai pembelajaran berbeda-beda. Diperlukan adanya sentuhan personalisasi dalam mengukur tingkatan pemahaman peserta didik yang sesuai dengan levelnya melalui asesmen diferensiasi. Salah satu bentuk asesmen diferensiasi adalah penilaian diri. Penilaian secara mandiri dinilai penting dalam memahami kebutuhan diri sendiri melalui serangkaian pembelajaran serta evaluasi diri pada pembelajaran biologi. Salah satu metode penilaian diri adalah dengan <em>Traffic Light Code</em> (TLC). Asesmen diri dengan metode <em>Traffic Light Code </em>(TLC) menggunakan tiga warna lampu lalu lintas: Merah, kuning, dan hijau untuk mengindikasikan kemampuan pemahaman peserta didik. Penelitian ini menggunakan model <em>Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation</em> (ADDIE) yang bertujuan untuk mengembangkan rubrik penilaian diri menggunakan metode TLC pada materi sistem reproduksi melalui hasil belajar biologi pada peserta didik SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model ADDIE dalam pengembangan rubrik penilaian diri menggunakan metode TLC dinilai sesuai dikarenakan peserta didik tidak hanya mampu memahami konsep belajar biologi, namun juga memahami konsep diri akan kebutuhan dan kelebihan yang dimiliki. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model ADDIE dalam pengembangan rubrik penilaian diri mampu meningkatkan hasil belajar Biologi peserta didik SMA pada materi sistem reproduksi manusia melalui konsep pengenalan dan pemahaman diri pada penilaian diri dengan metode <em>Traffic Light Code</em>.</p> Dyah Ayu Gayatri, Avarha Mahaputri Jasmine Novarman, Lidya Juliven Sianturi, Rizhal Hendi Ristanto, Hanum Isfaeni Copyright (c) 2024 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/15640 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0700