Studi Etnobotani Tumbuhan Upacara Ritual Adat Kelahiran di Desa Banmati, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo

Authors

  • Husna Ainun Fauziah Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret
  • As Syaffa Al Liina Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret
  • Nurmiyati Nurmiyati Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.23969/biosfer.v2i2.657

Keywords:

Adat kelahiran, Etnobotani, Sukohajo, Tumbuhan

Abstract

Upacara ritual adat kelahiran merupan tindakan yang dilakukan  sebelum maupun sesudah proses kelahiran yang dilakukan oleh masyarakat berdasarkan adat yang belaku di suatu daerah tertentu. Upacara ritual adat kelahiran dilakukan secara turun temurun oleh  masyarakat setempat. Setiap kegiatan upacara adat yang dilakukan demi kesejahteraan keberlangsungan hidup bayi. Beragam tumbuhan  digunakan dalam upacara adat kelahairan. Masyarakat Desa Banmati merupakan masyarakat yang masih menggunakan tumbuhan-tumbuhan sebagai bahan prosesi upacara ritual adat kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuh-tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan upacara adat kelahiran, cara penggunaan tumbuhan dalam upacara adat kelahiran, dan cara memperoleh tumbuhan yang digunakan dalam adat kelahiran oleh masyarakat Banmati. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara Semi-Stuctured. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 spesies tumbuhan yang digunakan pada prosesi upacara adat oleh masyarakat Banmati kabupaten Sukoharjo.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrew, M.M and Boyle. J.S. (1989), Transkultural Conceps in care (2nd ed) Philelphia: JB. Lippincott Company

Atok, A. R., Hikmat, A., & Zuhud, E. A. M. (2010). Etnobotani Masyarakat Suku Bunaq ( Studi Kasus di Desa Dirun , Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu , Provinsi Nusa Tenggara Timur ). Media Konservasi, 15(1), 36–42.

Rahyuni, Yniati, E., & Pitopang, R. (2013). Kajian Etnobotani Tumbuhan Ritual Suku TAJIO di desa Kasimbar Kabupaten Paringi Mountong. Online Jurnal of Natural Science, 2(2), 46–54.

Risdianawati, L. F., & Hanif, M. (2015). Sikap Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Upacara Kelahiran Adat Jawa Tahun 2009-2014 (Studi Di Desa Bringin Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo). JURNAL AGASTYA, 5(1), 30–66.

Sukmawati, N., & Yuniati, E. (2013). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Kaili Rai di Desa Toga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Biocelebes, 7(2), 9–14.

Tapundu, A. S., & Anam, S. (2015). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Suku Seko Di Desa Tanah Harapan , Kabupaten Sigi , Sulawesi Tengah. Biocelebes, 9(2), 66–86.

Yuniati, E., & Alwi, M. (2010). Etnobotani keanekaragaman jenis tumbuhan obat tradisional dari hutan di desa Pakuli kecamatan Gumbasa kabupaten Donggala , Sulawesi Tengah. Biocelebes, 4(1), 6.

Downloads

Published

2018-05-30