Penerapan Pembelajaran Abad 21 pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri Kota Ternate

Authors

  • Jailan Sahil Unkhair
  • Said Hasan Universitas Khairan
  • Ade Haerullah Universitas Khairan
  • Ningsih Saibi Universitas Khairan

DOI:

https://doi.org/10.23969/biosfer.v7i1.5430

Keywords:

Pembelajaran abad 2; Pembelajaran biologi

Abstract

Proses pembelajaran abad 21 dapat terlaksana jika didukung dengan kurikulum yang mengimplementasikan model-model pembelajaran yang menunjang kegiatan pembelajaran abad 21, salah satunya dengan menggunakan kurikulum 2013. Pembelajaran yang baik akan mampu mengantarkan siswa untuk mampu sukses di abad 21, oleh karena itu penerapan keterampilan abad 21 menjadi sangat penting diajarkan pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan pembelajaran abad 21 pada mata pelajaran biologi di SMA Kota Kota Ternate untuk siswa semester satu tahun ajaran 2020/2021. Menggunakan metode survei pada penelitian ini, dengan instrumen berupa lembar observasi, lembar kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Pemahaman guru tentang pembelajaran abad 21 dengan kategori baik, rata-rata persentase sebesar 79%. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat guru biologi dengan menambahkan kegiatan pembelajaran abad 21 dengan kategori baik (85,7%). Keterlaksanaan pembelajaran abad 21 di SMA Negeri Kota Ternate dengan kategori baik dengan persentase sebesar 73,31%. Discovery Learning adalah model pembelajaran yang paling banyak dan sering digunakan oleh guru pada materi virus dan bakteri. Berdasarkan analisis secara keseluruhan diperoleh informasi bahwa penerapan pembelajaran abad 21 terlaksana dengan baik.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrian, Y., Rusman, R. (2019). Implementasi pembelajaran abad 21 dalam kurikulum 2013.

Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. Jakata: Rineka Cipta.

Damayanti, H. L., & Anando, A. A. (2021). Peran Guru Dalam Menumbuhkembangkan Kemandirian Siswa Melalui Pembelajaran Inkuiri. Jurnal Sinestesia, 11(1), 52-59.

Cintia, N., Kristin, F., Anugraheni, I. (2018). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Perspektif Ilmu Pendidikan, 32(1): 69–77.

Ginting, A. A. B., Darmaji, D., & Kurniawan, D. A. (2022). Analisis Pentingnya Keterampilan Proses Sains terhadap Kemampuan Berpikir Kritis di SMA Se-Kecamatan Pemayung. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(1), 91-96.

Rizqi, H. Y., Hawa, A. M., & Putra, I. V. (2022). Systematic literature review: penerapan metode resitasi berpendekatan open-ended dalam meningkatkan hasil belajar dan kemampuan komunikasi matematis. Janacitta, 5(1).

Hariyatmi, A., Megatywie, I. (2019). Kemampuan Guru Biologi MAN Surakarta Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Makalah. Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek (SNPBS) Ke-IV: 534–544, Solo 27 April 2019.

Indrie, Widodo, Liliasari & Riandi ( 2021) Belajar melalui Video untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Guru IPA. Biosfer, J.Bio. & Pend.Bio. Vol.6, No.1, Juni2021

Jumrodah; Liliasari; Adisendjaja; & Sanjaya (2021). Peningkatan keterampilan berpikir kritis pada konsep biota laut menuju pembangunan berkelanjutan melalui pembelajaran berbasis proyek. Biosfer, j.bio. & pend.bio. Vol6, no.2, desember 2021

Salinan Lampiran IV, Permendikbud RI No. 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum, Pedoman Umum Pembelajaran, Pub. L. No. No. 81 A, 1 (2013).

Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi

Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rokhimawan, M. A., Badawi, J. A., & Aisyah, S. (2022). Model-Model Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Tingkat SD/MI. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 2077-2086.

Anwar, H., & Rosa, E. M. (2019). Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi dengan Interprofessional Education (IPE): A Literature Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2).

Permendikbud RI No. 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum, Pedoman Umum Pembelajaran.

Misla, M., & Mawardi, M. (2020). Efektifitas PBL dan Problem Solving Siswa SD Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(1), 60-65.Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran kimia.

Junedi, B., Mahuda, I., & Kusuma, J. W. (2020). Optimalisasi keterampilan pembelajaran abad 21 dalam proses pembelajaran pada Guru MTs Massaratul Mut’allimin Banten. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(1), 63-72.

Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099-2104.

Siregar, M., Amrizal. (2018). Implementasi kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik (Sciencetific Approach) pada mata pelajaran biologi. Jurnal Pelita Pendidikan, 6(4): 238–246.

Putri, R. M., Asrizal, A., & Usmeldi, U. (2022). Metaanalisis Efek Pendekatan STEM pada Literasi Sains dan Pemahaman Konsep Peserta Didik di Setiap Satuan Pendidikan. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 6(1), 86-98.

Supriyanta, S., & Haryanta, J. T. (2022). Perbedaan kemampuan koneksi matematis mahasiswa tatalaksana berdasarkan gaya belajar menggunakan blended learning. Muara: Jurnal Manajemen Pelayaran Nasional, 5(1).Widana, I. W., Parwata, I. M. Y., Parmithi, N. N., Jayantika, I. G. A. T., Sukendra, K., Sumandya, I. W. (2018). Higher order thinking skills assessment towards critical thinking on mathematics lesson. International Journal of Social Sciences and Humanities, 2(1): 24–32.

Fauzi, N., & Al islami, M. A. A. (2020). Dampak era globalisasi di pendidikan (pendidik dan peserta didik). Misool: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 24-36.

Fauzan, A. (2022). Penilaian Teman Sebaya dan Penilaian Diri (Peer and Self Assessment) untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Gugusan Aksara Edukasi, 115.

Yulaikah, S., Alfindasari, D., Adawiyah, R. (2015). Integrasi sciencetific inquiry dengan kompetensi profesional guru biologi pada pembelajaran biologi di abad 21. Makalah. Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Biologi, Malang 21 Maret 2015.

Downloads

Published

2022-06-30