Pengaruh Penambahan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dari Nasi Basi Terhadap Pupuk Organik Cair Cangkang Telur

Authors

  • Nunik Ekawandani Politeknik TEDC
  • Noer Halimah Politeknik TEDC

DOI:

https://doi.org/10.23969/biosfer.v6i2.4944

Keywords:

pupuk organik, cangkang telur, limbah nasi, MOL, fermentasi

Abstract

Sejak zaman dahulu sampai sekarang penggunaan pupuk masih kita jumpai, namun seiring berjalan nya waktu para petani lebih memilih menggunakan pupuk anorganik daripada pupuk organik. Hal tersebut lama-kelamaan akan menimbulkan efek negatif terhadap tanah serta tanaman. Penggunaan pupuk organik adalah salah satu cara menangani pencemaran tanah. Pupuk organik dapat berwujud cairan atau padatan dan berasal dari bahan organik, salah satu bahan organik yang dapat dijadikan pupuk organik adalah cangkang telur. Kandungan kalsium karbonat dalam cangkang telur dapat menetralkan pH tanah, sehingga banyak digunakan di bidang pertanian. Adapun pupuk organik lainnya yaitu Mikroorganisme Lokal (MOL). MOL merupakan mikroorganisasi yang terbuat dari bahan-bahan alami sebagai media berkembangnya mikroorganisme yang berfungsi untuk starter dalam pembuatan pupuk organik. Salah satu bahan yang biasa dipakai membuat MOL adalah nasi yang sudah tidak terpakai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan MOL terhadap kualitas pupuk organik cair berbahan dasar cangkang telur. Metode pembuatan pupuk organik adalah dengan cara fermentasi. Berdasarkan hasil penelitian suhu rata-rata POC adalah 24,5oC, pH rata-rata POC adalah 4,2, kandungan C-Organik POC cangkang telur adalah 0,00000194% sedangkan POC/MOL adalah 0,00000228%, kandungan N POC cangkang telur adalah 0,001200% sedangkan POC/MOL adalah 0,001600%.   Kata Kunci : pupuk organik, cangkang telur, limbah nasi, MOL, fermentasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifan, F. (2020) ‘Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang’, Jurnal Pengabdian Vokasi, Vol.1(No.4), p. 255.

Artawan, I. W. B., Astiti, N. W. S. and Sudarta, W. (2017) ‘Tingkat Pengetahuan Petani dalam Penggunaan Pupuk Organik dan Penerapannya pada Budidaya Tanaman Padi Sawah’, E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, 6(4), pp. 505–512. Available at: https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA.

Azizah, N., Al-Baarri, A. . and Mulyani, S. (2012) ‘Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol, pH, dan Produksi Gas pada Proses Fermentasi Bioetanol dari Whey dengan Substitusi Kulit Nanas’, Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(2), pp. 72–77.

Darwis, A. A., Sa’id, E. G. and Judoamidjojo, M. (1992) Teknologi Fermentasi. Cet.1. Jakarta: Jakarta Rajawali Pers 1992.

Hadisuwito, S. (2007) Membuat Pupuk Kompos Cair. Jakarta: Agro Media.

Indriani, Y. H. (2004) Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Kementerian Pertanian (2015) Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Peternakan Telur, Journal of Chemical Information and Modeling. Jakarta: Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian.

Kochakinezhad, H. et al. (2012) ‘A comparison of organic and in organic fertilizer for tomato production’, Journal of Organic System, 7(2), pp. 14–25.

Krisnani, H. et al. (2017) ‘Perubahan Pola Pikir Masyarakat Mengenai Sampah Melalui Pengolahan Sampah Organik Dan Non Organik Di Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kab. Sumedang’, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Vol.4(No.2), pp. 281–289. doi: 10.24198/jppm.v4i2.14345.

Kusrinah, Nurhayati, A. and Hayati, N. (2016) ‘Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Eceng gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Kompos Cair Untuk Mengurangi Pencemaran Air dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Karangkimpul Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari Kotamadya Semarang’, Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 16(1), p. 27. doi: 10.21580/dms.2016.161.890.

Nursiam, I. (2011) Uji Kualitas Telur. Available at: https://intannursiam.wordpress.com/2011/02/26/uji-kualitas-telur/ (Accessed: 9 February 2021).

Panudju, I. . (2011) Pedoman Teknis Pengembangan Rumah Kompos Tahun Anggaran 2011. Jakarta: Jenderal Prasarana Dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian.

Peraturan Menteri Pertanian (2006) ‘Permentan No.2 Tahun 2006 Tentang Pupuk Organik Dan Pembenah Tanah’, Global Shadows: Africa in the Neoliberal World Order, 44(2), pp. 8–10.

Peraturan Menteri Pertanian (2011) Peraturan Menteri Pertanian No.70/Permentan/SR.140/10/2011 Tentang Pupuk Organik,Pupuk Hayati dan Pembenahan Tanah. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Purwendro, S. and Nurhidayat (2008) Mengolah Sampah Untuk Pupuk & Pestisida. Jakarta: Niaga Swadaya.

Putri, N. A. (2018) ‘PENGARUH LAMA FERMENTASI PUPUK ORGANIK CAIR KOMBINASI BATANG PISANG, KULIT PISANG DAN BUAH PARE TERHADAP UJI KANDUNGAN UNSUR HARA MAKRO FOSFOR (P) DAN KALSIUM (Ca) TOTAL DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM4’, in Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Rahman, H. (2020) 8 Jenis Pupuk Organik yang Mudah Dibuat Sendiri. Berbahan Sisa Makanan Hingga Jerami Kering. Available at: https://www.hipwee.com/tips/pupuk-organik/ (Accessed: 1 February 2021).

Rimbualam, I. H. (2008) Membuat Mikroorganisme Lokal. Available at: http://ivanhadinata.blogspot.com/2008/06/membuat-mikroorganisme-lokal.html (Accessed: 9 February 2021).

Salpiyana (2019) ‘Studi Proses Pengolahan Cangkang Telur Ayam Menjadi Pupuk Cair Organik Dengan Menggunakan EM4 Sebagai Inokulan’, in Skripsi Universitas Negeri Raden Intan Lampung. Lampung: Universitas Negeri Raden Intan Lampung, pp. 25–52.

Santosa, A. and Prakosa, C. (2010) ‘KARAKTERISTIK TAPE BUAH SUKUN HASIL FERMENTASI PENGGUNAAN KONSENTRASI RAGI YANG BERBEDA’, Magistra, 22(73), pp. 48–55.

Sopyandi, D. (2019) Cara Membuat Pupuk Organik Dari Cangkang Telur. Available at: http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/85737/Cara-Membuat-Pupuk-Organik-Dari-Cangkang-Telur/ (Accessed: 15 November 2020).

Suhastyo, A. A. et al. (2013) ‘Studi Mikrobiologi Dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokal (Mol) Yang Digunakan Pada Budidaya Padi Metode Sri (System Of Rice Intensification)’, Sainteks Volume X No. 2 Oktober 2013, X(2), pp. 29–39.

Tanti, N., Nurjannah, N. and Kalla, R. (2020) ‘Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Cara Aerob’, ILTEK : Jurnal Teknologi, 14(2), pp. 2053–2058. doi: 10.47398/iltek.v14i2.415.

Yusuf, E. S. B. (2017) ‘Pengaruh Pupuk Kompos Berbahan Dasar Cangkang Telur Dan Air Cucian Beras Dengan Penambahan EM-4 Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.)’, in Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Ambon: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, pp. 33–36. Available at: http://www.elsevier.com/locate/scp.

Downloads

Published

2021-12-30