Analisis kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran biologi di SMA

Authors

  • intan putri nurita sari Institut Agama Islam Negeri Kerinci
  • Dharma Ferry IAIN Kerinci

DOI:

https://doi.org/10.23969/biosfer.v9i2.18613

Keywords:

Faktor internal dan eksternal, kesulitan belajar, pendidikan biologi, SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran biologi di tingkat SMA. Pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan generasi muda, namun banyak siswa menghadapi tantangan dalam memahami materi pelajaran yang kompleks, seperi biologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  wawancara yang melibatkan siswa dari dua SMA di kota sungai penuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor internal, termasuk kondisi fisik, motivasi, dan kosentrasi siswa. Selain itu, faktor eksternal seperti dukungan keluarga, metode pengajaran yang digunakan di sekolah, dan lingkungan belajar juga berkontribusi terhadap kesulitan yang dihadapi siswa. Temuan ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap baik faktor internal maupun faktor eksternal untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membantu siswa menagatasi kesulitan dalam mempelajari biologi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia, U. (2023). Tantangan pembelajaran era society 5.0 dalam perspektif manajemen pendidikan. Al-Marsus: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 68–82.

Caryono, S., SE, M., & Suhartono, M. M. (2012). Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Matematika di SMA Negeri 8 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 819–826.

Cimer, A. (2012). What makes biology learning difficult and effective: Students’ views. Educational Research and Reviews, 7(3), 61.

Darwina, D. (2020). Pengaruh Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Supervisi Kepala Madrasah Terhadap Motivasi Berprestasi Guru. Manajemen Pendidikan, 14(2).

Farahani, N., Fitri, R., Selaras, G. H., & Farma, S. A. (2023). Faktor Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi SMA. Jurnal Edukasi Biologi, 9(2), 175–183.

Fatmasari, L., & Bahrodin, A. (2022). Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa. Jurnal Psikologi Wijaya Putra (Psikowipa), 3(2), 7–20.

Hakim, T. (2005). Belajar secara efektif. Niaga Swadaya.

Hamalik, O. (2011). Curriculum and learning. Jakarta: Earth Script.

Harahap, F. D. S., & Nasution, M. Y. (2018). Analisis kesulitan belajar siswa pada materi virus di kelas X MIPA SMA Negeri 1 Rantau Selatan tahun pembelajaran 2017/2018. Jurnal Pelita Pendidikan, 6(2), 71–78.

Harahap, F. R. (2013). Dampak urbanisasi bagi perkembangan kota di Indonesia. Society, 1(1), 35–45.

Harefa, M., Lase, N. K., & Zega, N. A. (2022). Deskripsi minat dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran biologi. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 381–389.

Lestari, Y. H. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LINGUSTIK VERBAL ANAK USIA 4-5 TAHUN. UIN FAS Bengkulu.

Lickona, T. (2012). Character education: Restoring virtue to the mission of schools. In Developing Cultures (pp. 57–76). Routledge.

Nawawi, N., & Kusnoto, Y. (2019). An analysis of online game influence toward the biology learning achievement of students at sman 1 suhaid and smpn 1 suhaid, kapuas hulu. Indonesian Journal of Biology Education, 2(2), 14–20.

Pautina, A. R. (2018). Aplikasi Teori Gestalt Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 14–28.

Prasetyawati, V. (2021). Metode Cooperative Learning Dalam Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Epistema, 2(2), 90–99.

Rahmadani, N., & Anugraheni, I. (2017). Peningkatan aktivitas belajar matematika melalui pendekatan problem based learning bagi siswa kelas 4 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(3), 241–250.

Rahman, S. (2022). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.

Rahmi, A., Helendra, H., Anaperta, M., & Husna, H. (2021). Pengenalan Modul Praktikum Elektronika Dasar Untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fisika Di Sma Pgri 4 Padang. RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 26–32.

Riandari, H. (2012). Peningkatan keaktifan dan pemahaman siswa kelas viii-b semester 4 pada mapel biologi melalui guided inquiry di SMP negeri 26 surakarta tahun ajaran 2011/2012. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 9(1).

Rianto, M. (2007). Pengelolaan Kelas Model Pakem. Jakarta: Dirjen PMPTK.

Roshita, I. (2015). Upaya meningkatkan perilaku sopan santun melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling, 1(2).

Silberman, Y., & Winder, D. G. (2013). Emerging role for corticotropin releasing factor signaling in the bed nucleus of the stria terminalis at the intersection of stress and reward. Frontiers in Psychiatry, 4, 42.

Sobri, M. (2020). Kontribusi kemandirian dan kedisiplinan terhadap hasil belajar. Guepedia.

Sobri, M., & Moerdiyanto, M. (2014). Pengaruh kedisiplinan dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi Madrasah Aliyah di Kecamatan Praya. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 1(1).

Suparjo. (2010). ストレス反応の主成分分析を試みて- 田甫久美子View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk. PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING, 8(1), 165–175. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf

Tae, L. F., Ramdani, Z., & Shidiq, G. A. (2019). Analisis tematik faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam pembelajaran sains. Indonesian Journal of Educational Assessment, 2(1).

Taufik, M. (2012). Infografis sebagai bahasa visual pada surat kabar Tempo. Techno. Com, 11(4), 156–163.

Wahyuningsih, A. N. (2012). Pengembangan media komik bergambar materi sistem saraf untuk pembelajaran yang menggunakan strategi PQ4R. Journal of Innovative Science Education, 1(1).

Yuliantoro, M. N. (2017). Memahami cara kerja pragmatisme dalam pendidikan: refleksi kritis atas film laskar pelangi.

Yunita, D. R., Maharani, A., & Sulaiman, H. (2019). Identifying of rigorous mathematical thinking on olympic students in solving non-routine problems on geometry topics. 3rd Asian Education Symposium (AES 2018), 495–499.

Zahwa, F. A., & Syafi’i, I. (2022). Pemilihan pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Ekonomi, 19(01), 61–78.

Downloads

Published

2024-12-31