Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Menulis Kreatif Cerita Fantasi dan Hubungannya dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Jatisari Kota Karawang

Authors

  • Eggy Rismasellia

DOI:

https://doi.org/10.23969/wistara.v1i2.2309

Keywords:

discovery learning, menulis kreatif, kemandirian belajar siswa

Abstract

 Penelitian ini dilatar belakangi  minimnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis kreatif cerita dan kemandirian belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Apakah siswa mampu menulis kreatif cerita fantasi melalui model pembelajaran discovery learning ? 2. Seperti apakah bentuk kemandirian siswa dalam menulis kreatif cerita fantasi melalui penggunaan model pembelajaran discovery learning? 3. Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran discovery learning  terhadap tingkat kemandirian belajar dalam kaitannya dengan kemampuan menulis kreatif cerita fantasi? Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment atau eksperimen semu. Artinya, ekseperimen yang tidak sebenarnya. Dikatakan demikian, karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti aturan-aturan tertentu Arikunto (2010:123). Dalam eksperimen ini digunakan data hasil tes menulis kreatif cetita fantasi. Keterampilan menulis kreatif cerita fantasi dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning dan kemandirian belajar untuk mengetahui keberhasilan belajar tersebut. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode One Way ANAVA. jika nilai sig nya lebih besar dari 0,05 artinya data berdistribusi normal, jika nilai signya lebih rendah dari 0,05 artinya data tidak berdistribusi normal. Dari proses di atas diperoleh data, bahwa setelah dilakukannya penelitian adanya pengaruh model pembelajaran discovery learning pada kemampuan menulis kreatif cerita fantasi dan berdasarkan hasil data tentang angket kemandirian belajar siswa, kemandirian di kelas eksperimen (discovery learning) dan di kelas konvensional tidak jauh berbeda tetapi ada perbedaan kemampuan menulis yang signifikan antara yang kemandiriannya rendah di kelas konvensional dengan yang kemandiriannya tinggi di kelas eksperimen (discovery learning) artinya terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap tingkat kemandirian belajar siswa dalam kaitannya dengan kemampuan menulis kreatif cerita fantasi., maka dapat di simpulkan bahwa kemadirian belajar berpengaruh pada kemampuan menulis kreatif cerita fantasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akmal, M. 2007. Nulis, Yuk!. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Abruscato, Joseph. (1996). Teaching Children Science A Discovery Approach . Needham Heights: A Simon & Shuster Company.

Akanmu, M A dan M. Olubuyusi Fajemidagba. (2013). Guideddiscovery Learning Strategy and Senior School Students Performance in Mathematics in Ejigbo, Nigeria. Journal of Education and Practice Bicknell-Holmes,

Tracy dan Paul S. Hoffman. (2000). Engage, Elicit, Experience, Explore: Applying Discovery Learning to Library Instruction. Library Conference Presentations and Speeches. University of Nebraska-Lincoln.

Budiyono. (2004). Statistika Untuk Penelitian. Surakarta : University Press.

Castronova,JA.n.d.(2015).Tersedia:07 September 2016. Discovery learning for the 21st century: What is it and how does it compare to traditional learning in effectiveness in the 21st century http://www.myenglishpages.com/ files/1282 044031. pdf Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hanafiah dan Cucu Suhana. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran . Bandung: PT. Refika Aditama.

Haris, Mudjiman. (2009). Belajar Mandiri, Lembaga Pengembangan Pendidikan

Futicha. (2013). Cerita fantasi. Tersedia: 12 juni 2016. http:// futicha-turisqoh.blogspot. co.id/2013/11/cerita-fantasi_30. html Hidayati, R.P.P. (2009). Menulis esai & pembelajaran. Bandung : Prisma Press

Hiemstra. (1994). Self-Directed Learning. In T. Husen & T.N. Postlewaite (Eds), The Internasional Encyclopedia of Education ( second edition) Oxford: Porgomon Press.

Illahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran discovery Strategy & Mental Vocational Skill. Yogjakarta: DIVA Press

Jabrohim dkk. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniawan, Heru.(2014). Pembelajaran Menulis Kreatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Konsep Pendekatan Scientific

Laksana, A.S. (2006). Creative Writing. Jakarta : Media Kita

Muhibbin Syah. (2005). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetnsi. Yogyakarta: BPFE Nugroho,

Hamdan. (2009). Pembelajaran Menulis Cerpen Dengan Strategi 3m Pada Siswa Kelas Xi SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Pateda, Mansoer. 1987. Analisis Kesalahan. Gorontalo: Nusa Indah.

Remet, Adele. (2007). Creative Writing.United Kingdom: How To Content

Rumah pintar. (2015). Manfaat Dan Pengertian Penulisan Kreatif. Tersedia: 12 juni 2016 http:// www.rumahpintar.asia/2015/11/ manfaat-dan-pengertianpenulisan-kreatif.html

Song and Hill. (2007). A Conceptual Model for Understanding Self Directed Learning in Online Environments. Journal of Interactive Online Learning, Volume 6, Number 1. University of Georgia.

Sukamadinata,Nana Syaodih.(2006). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung,Remaja Rosda karya.

Suharsimi, Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta

Sumardjo, Jakob dan Saini KM. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta:Gramedia.

Sutman, Frank X., Schmuckler, Joseph S., & Woodfield, Joyce D., (2008). The Science Quest Using Inquiry/Discovery to Enchance Student Learning .San Francisco: Jossey-Bass Tarigan, HG. (2016). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandun: Penerbit Angkasa

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: KencanaAngkasa.

Winkel, W.S. (1991). Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo.

Published

2020-11-20