PEMAHAMAN GURU KELAS AWAL SEKOLAH DASAR TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS BUDAYA

Authors

  • Nia Fatmawati FKIP Universitas Lampung
  • Kisno Kisno STKIP PGRI Metro Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v2i1.502

Keywords:

pembelajaran terpadu, budaya, usia dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pemahaman guru kelas awal sekolah dasar tentang implementasi model pembelajaran terpadu berbasis budaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 27 lembaga sekolah dasar dengan jumlah 46 orang guru kelas awal.  Lokasi penelitian dilakukan pada beberapa lembaga sekolah dasar di kota Metro. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik cluster random sampling. Teknik dan pengumpulan data menggunakan angket dan dokumen berupa rencana pelaksanaan pembelajaran terpadu. Data dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru tentang pembelajaran terpadu berbasis budaya mencapai 61,15%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah Siti. (2008). Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Universitas Terbuka

Alexon dan Nana Syaodih. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya untuk Meningkatkan Apresiasi Siswa terhadap Budaya Lokal. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Jurnal Cakrawala Pendidikan XXIX (2): 190-205

Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. (2015). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prenada Media Group.

Atkinson dkk. (1996). Pengantar Psikologi. Cetakan ketiga. Jakarta: Erlangga.

Ayat, Rohaedi. (1986). Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya.Bredekamp. (1997). Developmentally Appropiate Practice In Early Childhood Programs. Washington: NAEYC.

Bernstein, Basil. (1972). A Sosiolinguistic Approach to Socialiation with Some Reference to Educability. Dalam Directions in So-ciolinguistics, diedit oleh John Gumper dan Dell Hymes. New York: Holt Rinehart and Winston.

Collins, G. & Dixon, H. (1991). Integrated Learning. Australia: Bookshelf Publishing.

Haenilah, Een Y. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran PAUD. Yogyakarta: Media Akademi.

Ibrahim dan Cut Morina Zubainur. Integrative Curriculum in Teaching Science in the Elementary School. Journal of Arts, Science & Commerce. 1 (4): 48-54

Latif, Mukhtar, dkk. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Latifah, M. (2008). Pendidikan Terpadu: Bahan Kuliah. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen: Institut Pertanian Bogor

Masitoh, dkk. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.

Megawangi, R., Melly L., Wahyu F.D. (2005). Pendidikan Terpadu. Cimanggis: Indonesia Heritage Foundation

Prabowo. (2000). Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Terpadu dalam menghadapi Perkembangan IPTEK Milenium III. Makalah,. Disampaikan pada seminar dan lokakarya Jurusan Fisika FMIPA UNESA bekerjasama dengan Himpunan Fisika Indonesia (HFI) dengan tema: Optimalisasi Peranan Fisika Menghadapi Perkembangan IPTEK Milenium III Tanggal 10 Februari 2010. Unesa.

Pramudyani Avanti Vera Risti dan Sugito. (2014). Implementasi Pembelajaran Terpadu terhadap Perkembangan Anak Usia Dini di KB-TK Al Azhar 31 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. 1 (2): 160-174.

Sadulloh. (2014). Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta.

Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Suyadi. (2014). Manajemen PAUD. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Prestasi Pustakaraya. Jakarta

Wijana, Widarmi D, dkk. (2010). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yus, Anita. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2017-11-13