RANCANG BANGUN MICROBUBBLE GENERATOR TIPE ORIFICE DENGAN PIPA POROUS UNTUK AERASI KOLAM IKAN

Authors

  • Sulistyo Sidik Purnomo Program Studi Agroteknologi - Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Jojo Sumarjo Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Farradina Choria Suci Jurusan Teknik Mesin - Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.23969/infomatek.v22i1.2751

Keywords:

Dissolved Oxygen, Microbubble, Microbubble generator

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi laut yang besar. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi produksi akuakultur terbesar di dunia. Tantangan besar akuakultur yaitu cara meningkatkan produktivitas untuk suplai pangan, namun dengan penggunaan sumber air dan lahan yang lebih efisien. Hal tersebut tentu perlu didukung oleh pengembangan teknologi yang hemat energi serta kualitas air yang tetap terjaga pada kondisi ideal. Pada sektor perikanan, kualitas air merupakan faktor utama untuk perkembangan budidaya ikan. Penelitian ini mengkaji kapabilitas dari Microbubble Generator (MBG) tipe orifice dengan pipa porous pada aerasi kolam ikan. Nilai Dissolved Oxygen/DO merupakan indikator kerja yang digunakan untuk menguji kapabilitas MBG. Pada penelitian ini diperoleh alat uji MBG tipe orifice dengan pipa porous berdimensi overall 0,5m x 0,5m x 1,5m, diameter lubang porous 0,3mm, diameter nozzle 20mm, pipa ¾ inch PVC, kapasitas aliran 430liter/menit, head tekanan 18m. Hasil pengujian pada ukuran kolam ikan 10m x 2,3m x 1m (tinggi air 85cm) dengan air standar (tanpa ikan), untuk setiap kedalaman (30cm dan 60cm) peningkatan harga DO sebanding dengan peningkatan diameter orifice. Pengaruh jarak semburan terhadap harga DO adalah berbanding terbalik, semakin jauh jarak semburan akan menurunkan harga DO. Pada variasi kedalaman, harga DO berada pada kisaran harga yang sama yaitu 8,15 ppm sampai dengan 8,16 ppm, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kedalaman tidak menunjukkan perbedaan harga DO yang cukup besar. Harga DO yang terukur dari hasil pengujian dengan variasi orifice dan kedalaman adalah cukup sesuai untuk aerasi kolam ikan, karena harga DO untuk air dengan ikan sekitar 2-4 ppm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rokhmin D. Membangunkan Raksasa Ekonomi Akuakultur yang Tertidur, 11 Juli 2019, 10:43 [diakses 25 Mei 2020]. Tersedia dari:

https://www.kompasiana.com/rdteam1 /5d26af470d8230496f415542/memban gunkan-raksasa-ekonomi-akuakultur- yang-tertidur?page=all

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Teknologi Akuakultur Jawaban Hadapi Tantangan Krisis Air dan Pangan, 25 Maret 2018 [diakses 25 Mei 2020]). Terdapat dari https://kkp.go.id/djpb/artikel/3131-teknologi-akuakultur-jawaban-hadapi-tantangan-krisis-air-dan-pangan

(HUET, H.B.N, Water Quality Criteria for Fish Life Biological Problems in Water Pollution, PHS. Publ. No.999-WP-25, pp.160-167, 1970.

Anonimous, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004. Tentang: Baku Mutu Air Laut, hal. 11, 2004.

Sadatomi, M, Kawahara, A. Matsuyama, F. and Kimura, T., “An Advanced Microbubble Generator and its Application To A Newly Developed Bubble-Jet Type Airlift Pump”, Multiphase Science and Technology, vol. 19, pp. 323-342, 2007.

Sadatomi, M. Kawahara, A. Kano, K. and Ohtomo, A., “Performance of New Micro-Bubble Generator With A Sperical Body in Flowing Water Tube”, Experimental Thermal and Fluid Science, vol. 29, pp. 615-623, 2005.

Sadatomi, M. Kawahara, A. Matsuura, H. and Shikatani, S., “Microbubble Generation Rate and Bubble Dissolution Rate Into Water by A Simple Multi Fluid Mixer With Orifice and Porous Tube”, Experimental Thermal and Fluid Science, vol. 41, pp. 23- 30, 2012.

Downloads

Published

2020-06-08