Potensi Rumput Akar Wangi (Vetiveria zizanoides L.) Sebagai Akumulator Logam Berat Timbal (Pb) Pada Tailing Tambang Emas Dengan Pengindus Amonium Sulfat

Authors

  • gurnita gurnita Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.23969/biosfer.v2i1.373

Keywords:

Fitoremediasi; logam timbal (Pb); ammonium sulfat; tanaman akarwangi (Vetiveria zizanioides)

Abstract

Logam Timbal (Pb) merupakan logam berat yang bersifat toksik terhadap organisme. Aktivitas manusia dalam kegiatan industri yang membuang limbahnya ke perairan yang mengandung Pb juga dapat menjadi sumber pencemaran Timbal. Untuk mengatasi permasalahan ini, beberapa penelitian sudah dilakukan untuk mereduksi Pb agar kadarnya di lingkungan dapat dikendalikan salah satunya dengan teknik fitoremediasi. Teknik ini memanfaatkan tanaman untuk menghilangkan atau menghancurkan kontaminan. Penelitian yang telah dilakukan dengan teknik fitoremediasi adalah menggunakan tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) sebagai penyerap logam berat timbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman tersebut mempunyai kemampuan yang baik untuk menyerap logam timbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemapuan tanaman akarwangi yang dalam menyerap dan mengakumulasi Pb dengan penambahan senyawa pengindus amonium sulfat (ZA). Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai metode alternatif penanganan limbah logam berat timbal tanpa menggunakan reagen kimia, yaitu dengan menggunakan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan teknik ex situ yaitu tanah (tailing) yang tercemar dipindahkan ke dalam sebuah tempat (dalam penelitian ini digunakan pot berkapasitas ± 6.000 gram) dan ditanami tanaman akarwangi. Pengukuran kadar Pb dalam media tanam (tailing) dan tanaman akarwangi dilakukan setelah tanaman berusia selama 8 minggu setelah tanam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman akarwangi yang berasal dari Cibaliung dapat menyerap logam berat Pb tertinggi yaitu sebesar 8,11 mg.kg-1 pada pemberian pengindus ZA sebanyak 26,73 g per pot. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman akarwangi dapat menyerap logam berat Pb dalam tanah dan tanaman tanaman ini dapat digolongkan menjadi tanaman hiperakumulator terhadap logam berat Pb.Tanaman akarwangi yang berasal dari wilayah Cibaliung Banten, dapat menyerap logam berat Pb lebih banyak dibandingkan dengan tanaman akarwangi yang berasal wilayah Tanjungsari kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alloway B. J., 1995. Heavy Metals in Soils. Second Edition. Blackie Academic & Professional. An Imprint of Chapman & Hall. Glasgow.

Anonimous.1999.Phytoremediationtechnologies.URL:http://www.phytotech.com/ index.html (Diakses 29 September 2015).

Aprilia, D.D. & Purwani, K.I. 2013. Pengaruh Pemberian Mikoriza Glomus fasciculatum terhadap Akumulasi Logam Timbal (Pb) pada Tanaman Euphorbia milii. Jurusan Biologi Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Backer, A.. Bakhuizen van den Brink, R.C. Jr. 1968. Flora of Java Vol III. N.V.P. Noordhoff, Groningen, The Netherlands

Cronquist,A. 1981. An integrated System of Classication of Flowering Plant. Columbia University Press. New York

Dwijoseputro D, 1998. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.

Eviati dan Sulaeman, 2009. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Petunjuk Teknis Edisi-2. Balai Penelitian Tanah. Bogor. Indonesia.

Gardner, P.D., Pearce, R.B., and Mitchell, R.L. 1991. “Fisiologi Tanaman Budidaya”. Jakarta: UI Press

Ginting, A.H. 1999. Pengaruh Logam Berat Pb terhadap Distribusi Pb dan Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.). Skripsi Sarjana (S-1), Fakultas Biologi Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Gunalan. 1996. Penerapan Bioremediasi pada Pengelohan Limbah dan Pemulihan Lingkungan Tercemar Hidrokarbon Petroleum. Majalah Sriwijaya. UNSRI. Vol 32, No 1.

Gupta, A. K and Sinha, S. 2008. Decontamination and/or revegetation of fly ash dykes through naturally growing plants, Journal of Hazardous Materials 153, Page 1078-1084.

Hidayati,N., Juhaeti, T., Syarif, F., Sambas, E.N. 2009. “Pencemaran dan Kondisi Lingkungan Tercemar Limbah Penambangan Emas”. Jurnal Tumbuhan Akumulator untuk Fitoremediasi Lingkungan Tercemar Merkuri dan Sianida Penambangan Emas. Rahmansyah, M. dkk (Editor). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Cibinong-Indonesia. p: 5 – 12.

http://learnmine.blogspot.com/2013/06/tailing-limbah-pertambangan. html# ixzz3NMjFd6zg diakses 30 Desember 2014

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9899-Chapter1.pdf, diakses Januari 2015).

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-15478-3306100014-Paper.pdf diakses September 2015

http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/prosidingsemnas2010/jati2.pdf. diakses September 2015

http://bpatp.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/teknologi-pertanian/55-teknologi-inovatif-badan-litbang-peetanian/744-akarwangi-varietas-verina-1. Diakses Oktober 2015

http://bpatp.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_conten&view=article&id=745:akarwangi-varietas-verina-2&catid=55:teknologi-inovatif-badan-litbang-pertanian&itemid=613. Diakses Oktober 2015

Kumar, P.B.A.N., Dushenkov, V., Motto, H. and Raskin, I. 1995. ”Phytoextraction: The Use of Plants to Remove Heavy Metals from Soils” . Environ. Sci. Technol, 29: 1232-1238

Lingga P dan Marsono, 1994. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mangkoedihardjo, S. 2005. Fitoteknologi dan Ekotoksikologi dalam Desain Operasi Pengomposan Sampah, Seminar Nasional Teknologi Lingkungan III ITS (Online), (http: //www.its.ac.id/sarwoko-enviro-Seminar % 20 sampah % 20 TL.pdf, diakses 15 Mei 2014).

Purwani, J. 2010. Remediasi Tanah dengan Menggunakan Tanaman Akumulator Logam Berat Akarwangi (Vetiveria zizanoides L.). Balai Penelitian Tanah.

Panjaitan, sorba. 2008. Fitoremediasi. http://fitoremediasi.blogspot.com/search. 1 April 2009.

Prihandrijanti, M., T. Lidiawati, E. Indrawan, H. Winanda, dan H. Gunawan, 2009. “Fitoremediasi dengan enceng gondok dan Kiambang Untuk Menurunkan Konsentrasi Deterjen, Minyak Lemak dan Krom Total”. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia – SNTKI 2009. Bandung

Priyanto, B.; Priyatno, J. 2007.Fitoremediasi sebagai Sebuah Teknologi Pemulihan Pencemaran, Khusus Logam Berat. Melalui http://ltl.bppt.tripod.com/sublab/lflora.htm. [12/28/2015]

Rahmawati, N., 2010. Pemanfaatan Minyak Atsiri Akarwangi (Vetiveria zizanoides L.) dari Famili Poaceae Sebagai Senyawa Antimikroba dan Insektisida Alami. Skripsi Sarjana Kimia, FMIPA-ITS, Surabaya.

Rohyanti, Muchyar, dan Hayani N, 2011. Pengaruh Pemberian Bokashi Jerami Padi terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum mill) di Tanah Podsolik Merah Kuning. Jurnal Wahana-Bio. VI: 26-29.

Salisbury, F.B. dan Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Terjemahan Diah R Lukman dan Sumaryono. Penerbit ITB, Bandung.

Salt,D.E dan Baker, A.J.M. 1998. ”Phytoremediation Of Metals Biotechnology Environmental Process I. Vol II.B.Wiley.VCH.Germany.

Shanker AK, Cervantes C, Loza TH, Avudainayagam S, 2005. “Chromium toxicity in plants”. Enveiron. Int 31 (5): 739-753Yoon JC, Xinde Z, Qixing, Ma LQ, 2006. Accumulation of Pb, Cu, and Zn in Native Plants Growing on a Contaminated Florida Site. Science of the Total Environment: 456-464

Silaban, Nia S, Nelvia, Idwar, 2013. Pertumbuhan Tanaman Padi Fase Vegetatif dan Akumulasi Logam Berat Pada Jaringan Tanaman Padi Varietas Payo Besar dan Inpari 12 di Lahan Gambut yang diberi Amelioran Dregs. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru.

Sugiono, C.M., Nuraini,Y., dan Handayanto,E. 2014. Potensi Cyperus kyllingia Endl. untuk fitoremediasi tanah tercemar merkuri limbah tambang emas. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol I. No.1 :1-8. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. (website : http:// jtsl.ub.ac.id) diakses November 2014.

Syarif, F., Hidayati,N., Juhaeti, T., 2009. “Tumbuhan Berdaun Lebar Berpotensi Akumulator”. Jurnal Tumbuhan Akumulator untuk Fitoremediasi Lingkungan Tercemar Merkuri dan Sianida Penambangan Emas. Rahmansyah, M. dkk (Editor). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Cibinong-Indonesia. p: 71 - 100

Truong P, Baker D. 1998. Vetiver grass system for environmental protection.Pacific Rim Vetiver Network (PRVN): Technical Bulletin no. 1, 1998/1.Bangkok, Thailand: Office of the Pacific Rim Vetiver Network, Office of the Royal development Project Board.

Yoon, J., C. Xinde, Z. Qixing , and L.Q. Ma. 2006. Accumulation of Pb, Cu, and Zn in Native Plants Growing on a Contaminated Florida Site. Science of the Total Environment: 456-464.

Downloads

Published

2017-10-23